India balas usir diplomat AS
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah India mengusir diplomat Amerika Serikat (AS) dari New Delhi. Tindakan itu sebagai balasan atas pengusiran Devyani Khobragade, diplomat perempuan India yang bertugas di New York.
Departemen Luar Negeri AS, mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan tindakan pengusiran diplomat AS dari New Delhi. Kemarin, Devyani hengkang dari New York atas permintaan Departemen Luar Negeri AS.
Devyani hengkang dari AS, setelah jaksa setempat menuntutnya dengan tuduhan berlapis. Yakni, tuduhan pemalsuan visa dan membayar upah pembantu rumah tangga secara murah. Devyani, beberapa waktu lalu sempat ditelanjangi dengan alasan penggeledahan, dan ditahan.
Aparat keamanan AS leluasa menggeledah dan Devyani , karena dilplomat perempuan India yang menjabat sebagai Wakil Konsul Jenderal India di New York, dianggap tidak memiliki kekebalan dilpomatik penuh. Devyani sendiri bersikeras mengaku tidak bersalah seperti yang dituduhkan jaksa.
“Kami sangat menyesal bahwa pemerintah India merasa perlu untuk mengusir salah satu personel diplomatik kami,” ucap juru bicara departemen Luar Negeri AS, Jennifer Psaki, kemarin waktu AS atau semalam WIB, seperti dikutip BBC.
”Hal ini (pengusiran) jelas menjadi tantangan dalam hubungan antara AS dan India. Kami berharap, sekarang kita bisa menutup masalah itu, dan India dapat mengambil langkah-langkah yang signifikan untuk mengembalikan hubungan kedua negara secara lebih konstruktif,” imbuh Psaki.
Departemen Luar Negeri AS, mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan tindakan pengusiran diplomat AS dari New Delhi. Kemarin, Devyani hengkang dari New York atas permintaan Departemen Luar Negeri AS.
Devyani hengkang dari AS, setelah jaksa setempat menuntutnya dengan tuduhan berlapis. Yakni, tuduhan pemalsuan visa dan membayar upah pembantu rumah tangga secara murah. Devyani, beberapa waktu lalu sempat ditelanjangi dengan alasan penggeledahan, dan ditahan.
Aparat keamanan AS leluasa menggeledah dan Devyani , karena dilplomat perempuan India yang menjabat sebagai Wakil Konsul Jenderal India di New York, dianggap tidak memiliki kekebalan dilpomatik penuh. Devyani sendiri bersikeras mengaku tidak bersalah seperti yang dituduhkan jaksa.
“Kami sangat menyesal bahwa pemerintah India merasa perlu untuk mengusir salah satu personel diplomatik kami,” ucap juru bicara departemen Luar Negeri AS, Jennifer Psaki, kemarin waktu AS atau semalam WIB, seperti dikutip BBC.
”Hal ini (pengusiran) jelas menjadi tantangan dalam hubungan antara AS dan India. Kami berharap, sekarang kita bisa menutup masalah itu, dan India dapat mengambil langkah-langkah yang signifikan untuk mengembalikan hubungan kedua negara secara lebih konstruktif,” imbuh Psaki.
(mas)