Umat Kristen Koptik Mesir ketar-ketir rayakan Natal
A
A
A
Sindonews.com – Umat Kristen Koptik Mesir bakal merayakan Natal pada Jumat nanti. Namun, mereka dilanda kekhawatiran setelah serangkaian teror menerpa negara itu baru-baru ini.
Agustus 2013 lalu, puluhan gereja di Mesir diserang sekelompok orang. Insiden itu terjadi, setelah Presiden Mohamed Morsi yang didukung Ikhwanul Muslimin Mesir digulingkan militer 3 Juli 2013.
Sejak itu, umat Kristen di sana waswas ketika menjalanka ritual ibadah di gereja. Namun, pejabat keamanan Mesir, mecoba memberikan ketenangan kepada umat Kristen untuk merayakan Natal. Aparat keamanan Mesir akan disiagakan menjelang dan selama perayaan Natal.
“Lima sampai 10 petugas polisi akan dikerahkan untuk setiap gereja, dimana mereka akan siaga penuh, termasuk mencegah mobil parkir di sepanjang garis aman,” tulis Reuters, Selasa (7/1/2014), mengutip sumber keamanan Mesir.
”Jika ada konfirmasi untuk setiap unsur-unsur teroris, mereka (polisi) akan menggunakan peluru tajam,” kata seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri Mesir yang berbicara dalam kondisi anonimitas.
Perayaan Natal umat Kristen Koptik Mesir berbeda dengan umat Kristen pada umumnya yang merayakan Natal pada 25 Desember. Mereka biasanya merayakan Natal, mundur hampir dua minggu setelah 25 Desember.
Agustus 2013 lalu, puluhan gereja di Mesir diserang sekelompok orang. Insiden itu terjadi, setelah Presiden Mohamed Morsi yang didukung Ikhwanul Muslimin Mesir digulingkan militer 3 Juli 2013.
Sejak itu, umat Kristen di sana waswas ketika menjalanka ritual ibadah di gereja. Namun, pejabat keamanan Mesir, mecoba memberikan ketenangan kepada umat Kristen untuk merayakan Natal. Aparat keamanan Mesir akan disiagakan menjelang dan selama perayaan Natal.
“Lima sampai 10 petugas polisi akan dikerahkan untuk setiap gereja, dimana mereka akan siaga penuh, termasuk mencegah mobil parkir di sepanjang garis aman,” tulis Reuters, Selasa (7/1/2014), mengutip sumber keamanan Mesir.
”Jika ada konfirmasi untuk setiap unsur-unsur teroris, mereka (polisi) akan menggunakan peluru tajam,” kata seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri Mesir yang berbicara dalam kondisi anonimitas.
Perayaan Natal umat Kristen Koptik Mesir berbeda dengan umat Kristen pada umumnya yang merayakan Natal pada 25 Desember. Mereka biasanya merayakan Natal, mundur hampir dua minggu setelah 25 Desember.
(mas)