AS himbau warganya tidak kunjungi Libanon
Senin, 06 Januari 2014 - 22:03 WIB
AS himbau warganya tidak kunjungi Libanon
A
A
A
Sindonews.com – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Beirut, Libanon, pada Minggu (5/1/2014), memperingatkan warga negara itu untuk tidak mengunjungi Libanon.
Kedubes AS di Libanon juga mendesak mereka yang sudah berada di Libanon untuk menghindari hotel, pusat perbelanjaan, dan acara-acara publik.
“Setelah aksi pemboman baru-baru ini di Beirut dan kasus kekerasan lainnya yang terjadi di Libanon dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah AS sangat mendesak warga AS di Lebanon untuk ekstra hati-hati dan menghindari hotel, pusat perbelanjaan gaya barat, dan acara publik atau sosial di mana warga AS biasanya berkumpul," sebut pernyataan Kedubes AS di Libanon, seperti dikutip dari Xinhua.
Pernyataan itu menambahkan, bahwa sangat mungkin akan kembali terjadi serangan teroris. “Kami mendesak semua warga AS untuk menghindari perjalanan ke Lebanon karena masalah keamanan dan keamanan," lanjut pernyataan tersebut.
Pernyataan itu juga mengungkapkan, bahwa warga AS yang tinggal dan bekerja di Libanon harus memahami, bahwa mereka menanggung resiko tinggi dan harus hati-hati mempertimbangkan risiko tersebut.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS telah memperingatkan warga negara AS pada beberapa kesempatan untuk menghindari semua perjalanan ke Libanon dan meminta mereka yang telah menyusun rencana pergi ke negara itu untuk membatalkannya.
Kedubes AS di Libanon juga mendesak mereka yang sudah berada di Libanon untuk menghindari hotel, pusat perbelanjaan, dan acara-acara publik.
“Setelah aksi pemboman baru-baru ini di Beirut dan kasus kekerasan lainnya yang terjadi di Libanon dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah AS sangat mendesak warga AS di Lebanon untuk ekstra hati-hati dan menghindari hotel, pusat perbelanjaan gaya barat, dan acara publik atau sosial di mana warga AS biasanya berkumpul," sebut pernyataan Kedubes AS di Libanon, seperti dikutip dari Xinhua.
Pernyataan itu menambahkan, bahwa sangat mungkin akan kembali terjadi serangan teroris. “Kami mendesak semua warga AS untuk menghindari perjalanan ke Lebanon karena masalah keamanan dan keamanan," lanjut pernyataan tersebut.
Pernyataan itu juga mengungkapkan, bahwa warga AS yang tinggal dan bekerja di Libanon harus memahami, bahwa mereka menanggung resiko tinggi dan harus hati-hati mempertimbangkan risiko tersebut.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS telah memperingatkan warga negara AS pada beberapa kesempatan untuk menghindari semua perjalanan ke Libanon dan meminta mereka yang telah menyusun rencana pergi ke negara itu untuk membatalkannya.
(esn)
