Rekan dipenjara, ribuan migran Afrika demo Israel

Senin, 06 Januari 2014 - 11:03 WIB
Rekan dipenjara, ribuan...
Rekan dipenjara, ribuan migran Afrika demo Israel
A A A
Sindonews.com - Ribuan migran Afrika memprotes tindakan Pemerintah Israel yang menahan salah satu rekan mereka. Demonstrasi besar itu, berlangsung di lapangan Tel Aviv, kemarin.

Penahanan migran Afrika juga diprotes badan PBB untuk Pengungsi (UNHCR). Sebab, kebijakan Israel itu, tidak sejalan dengan perjanjian dunia 1951 terkait masalah pengungsi.

Mengutip laman Reuters, Senin (6/1/2014), kelompok hak asasi manusia mengatakan, lebih dari 300 orang yang berkunjung ke Israel ditangkap aparat setempat. Penahanan itu, mengacu pada undang-undang yang disahkan parlemen Israel, bahwa migran yang ada di Israel tanpa visa sah bisa ditahan.

UNHCR, menyebut, puluhan migran, termasuk beberapa pasangan yang membawa anak-anak juga dibawa aparat Israel untuk ditahan.

Data otoritas Israel, menyebut, sekitar 60.000 migran dari Eritrea dan Sudan telah menyeberang ke Israel melewati perbatasan Mesir. Kedatangan para migran Afrika itu berlangsung sejak 2006.

Perdana Menteri Israel,Benjamin Netanyahu, mengatakan kehadiran para migran Afrika sebagai ancaman terhadap tatanan sosial Yahudi Israel. Oleh sebab itu, sejak 2012, Israel membangun pagar perbatasan Israel-Mesir untuk memotong akses para migran Afrika.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Walpurga Englbrecht, perwakilan UNHCR di Israel, dia mencemaskan kondisi para migran yang ditahan.”(Mereka ditahan) di pusat penahanan, tanpa ada keterangan.Ini berarti penahanan itu tanpa batas,” ujarnya.

Dia mendesak Israel mencari solusi baru atas kebijakan yang tidak sejalan dengan Konvensi Pengungsi 1951. Dia mengecam label “penyusup” yang disematkan para migran oleh Pemerintah Israel.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0998 seconds (0.1#10.140)