Protes skandal korupsi, Turki rusuh

Sindonews.com – Skandal korupsi yang menyeret sejumlah anak dari tiga menteri di Turki memicu demonstrasi yang berujung pada kerusuhan. Polisi anti-huru hara Turki menembakkan gas air mata dan peluru plastik untuk membubarkan demonstran yang mengamuk di Istanbul.

Tiga menteri yang anaknya ditangkap polisi Turki karena diduga terlibat korupsi itu telah mengundurkan diri. Salah satu dari tiga menteri itu, juga mendesak Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan ikut mengundurkan diri, karena secara tidak langsung ikut terlibat, yakni menyetujui proyek-proyek pembangunan yang diduga dikorupsi.

Kubu pemerintah pimpinan Erdogan sendiri justru mengisyaratkan perlawanan terhadap polisi yang mengusut kasus korupsi itu. Setidaknya ratusan polisi yang mengusut kasus korupsi itu sudah dipecat. Tindakan pemerintah itu, memicu demonstrasi rusuh di Istanbul semalam.

Beberapa demonstran melemparkan batu dan petasan ke arah polisi anti-huru hara. Mereka berteriak; ”Tangkap pencuri!”, yang mengacu pada skandal korupsi yang menggerogoti Pemerintahan Perdana Menteri Erdogan.

Demo rusuh juga terjadi di Kota Izmir, dan Ankara. Di dua kota itu, polisi juga menembakkan meriam air untuk membubarkan massa. Mengutip laman al-Jazeera, Sabtu (28/12/2013), puluhan demonstran, termasuk beberapa pengacara telah ditangakap saat berkumpul di Taksim Square, Istanbul.