Militer Korut bersumpah bela Jong-un
A
A
A
Sindonews.com – Militer Korea Utara (Korut) berjanji untuk membela pemimpin negara itu, Kim Jong-un dengan nyawa mereka. Hal ini ditegaskan pasukan Korut dalam parade militer besar-besaran yang digelar di Pyongyang, Senin (16/12/2013).
Parade militer ini dilakukan menjelang peringatan kematian tahun kedua mantan pemimpin Korut, Kim Jong-il. Stasiun televisi Pemerintah Korut menayangkan ribuan tentara berbaris di lapangan besar, di luar Kumsusan Palace of the Sun, yang merupakan tempat jenazah pendiri Korut Kim Il-sung dan putranya, Jong-il disemayamkan.
"Mari kita menjadi senapan dan perisai untuk melindungi panglima tertinggi!" teriak ribuan pasukan Korut. Choe Ryong-Hae, Kepala Biro Politik Militer Korut, mendesak tentara untuk melindungi Jong-un "dengan nyawa mereka" dan menjadi "peluru dan bom manusia" baginya.
Selama ini, Ryong-hae dipandang sebagai salah satu tokoh militer yang paling kuat, setelah eksekusi mati Jang Song-thaek, yang tak lain adalah paman Jong-un. “Pasukan Korut tidak terpengaruh oleh "angin kencang" dan akan membela pemimpin muda, meski harus mati,” tegasnya.
Parade militer ini dilakukan menjelang peringatan kematian tahun kedua mantan pemimpin Korut, Kim Jong-il. Stasiun televisi Pemerintah Korut menayangkan ribuan tentara berbaris di lapangan besar, di luar Kumsusan Palace of the Sun, yang merupakan tempat jenazah pendiri Korut Kim Il-sung dan putranya, Jong-il disemayamkan.
"Mari kita menjadi senapan dan perisai untuk melindungi panglima tertinggi!" teriak ribuan pasukan Korut. Choe Ryong-Hae, Kepala Biro Politik Militer Korut, mendesak tentara untuk melindungi Jong-un "dengan nyawa mereka" dan menjadi "peluru dan bom manusia" baginya.
Selama ini, Ryong-hae dipandang sebagai salah satu tokoh militer yang paling kuat, setelah eksekusi mati Jang Song-thaek, yang tak lain adalah paman Jong-un. “Pasukan Korut tidak terpengaruh oleh "angin kencang" dan akan membela pemimpin muda, meski harus mati,” tegasnya.
(esn)