Bentrok demonstran dengan aparat di Mesir,1 tewas

Sindonews.com – Bentrokan antara demonstran anti pemerintah dengan polisi Mesir telah menyebabkan satu orang teas, dan 54 lainnya ditangkap. Tiga polisi juga terluka dalam bentrokan itu, ketika pasukan keamanan Mesir menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi, Jumat (13/12/2013).

Polisi Mesir kerap menggunakan gas air mata untuk membubarkan aksi demonstrasi di beberapa Distrik di Kairo, setelah kian meningkatnya aksi rasa yang memprotes penggulingan Presiden Mohamed Morsi oleh militer pada Juli lalu.

Seperti dilaporkan al Jazeera, para pejabat keamanan Mesir menuduh pengunjuk rasa telah membakar mobil polisi di kota Terusan Suez dan menghancurkan mobil polisi di selatan Kota Qena. “Para pengunjuk rasa melemparkan bom molotov ke arah polisi di Kairo,” kata para pejabat keamanan Mesir.

Demonstrasi yang dilakukan pendukung Morsi ini dianggap ilegal, karena tidak sesuai dengan undang-undang baru yang mengharuskan penyelenggara untuk memberikan pemberitahuan soal aksi protes tiga hari sebelumnya. Selain itu, aksi protes juga harus disetujui terlebih dahulu oleh pemerintah.