Militan tewaskan perwira militer India di Kashmir
Militan tewaskan perwira militer India di Kashmir
A
A
A
Sindonews.com – Seorang perwira junior dari Paramilitary Central Reserve Police Force India (CRPF) dilaporka tewas, sementara seorang rekannya terluka pada Rabu (11/12/2013), setelah militan menyerang mereka di wilayah Kashmir yang dikuasai India.
Serangan itu terjadi pada malam hari di Nowgam, pinggiran kota Srinagar, Ibu Kota musim panas Kashmir yang dikuasai India. “Asisten Inspektur CRPF tewas dan seorang polisi terluka, ketika gerilyawan menembaki mereka di Nowgam," jelas Inspektur Jenderal CRPF, PK Singh, seperti dikutip dari Xinhua.
"Para militan berada di dalam mobil dan menggunakan pistol untuk menargetkan personel CRPF dari jarak dekat," lanjutnya. Perwira CRPF yang terluka segera dilarikan ke sebuah rumah sakit militer di Badamibagh.
Para militan berhasil melarikan diri dari setelah melakukan serangan. "Personel kami mengejar mereka dan juga menembaki mereka, tetapi mereka berhasil melarikan diri di dalam mobil," kata Singh.
Serangan itu sempat menyebabkan kepanikan di lokasi kejadian dan warga sekitar melarikan diri dari tempat kejadian. Ini bukan serangan mematikan pertama yang dilancarkan militan di wilayah tersebut. Pada Juni lalu, gerilyawan menyerang sebuah konvoi militer India di wilayah yang sama.
Serangan itu terjadi pada malam hari di Nowgam, pinggiran kota Srinagar, Ibu Kota musim panas Kashmir yang dikuasai India. “Asisten Inspektur CRPF tewas dan seorang polisi terluka, ketika gerilyawan menembaki mereka di Nowgam," jelas Inspektur Jenderal CRPF, PK Singh, seperti dikutip dari Xinhua.
"Para militan berada di dalam mobil dan menggunakan pistol untuk menargetkan personel CRPF dari jarak dekat," lanjutnya. Perwira CRPF yang terluka segera dilarikan ke sebuah rumah sakit militer di Badamibagh.
Para militan berhasil melarikan diri dari setelah melakukan serangan. "Personel kami mengejar mereka dan juga menembaki mereka, tetapi mereka berhasil melarikan diri di dalam mobil," kata Singh.
Serangan itu sempat menyebabkan kepanikan di lokasi kejadian dan warga sekitar melarikan diri dari tempat kejadian. Ini bukan serangan mematikan pertama yang dilancarkan militan di wilayah tersebut. Pada Juni lalu, gerilyawan menyerang sebuah konvoi militer India di wilayah yang sama.
(esn)
Explore More