Sejuta orang akan jatuhkan rezim Ukraina

Rabu, 11 Desember 2013 - 16:44 WIB
Sejuta orang akan jatuhkan...
Sejuta orang akan jatuhkan rezim Ukraina
A A A
Sindonews.com – Para demonstran di Ukraina, terus menduduki alun-alun dan balai kota di Kiev, Rabu (11/12/2013). Mereka yang mengklaim Presiden Ukraina, Viktor Yanukovych segera lengser minta polisi tidak melakukan pertumpahan darah.

Pemimpin oposisi Ukraina, Arseny Yatsenyuk, yang juga seorang mantan menteri ekonomi, mengecam Presiden Yanukovych, yang melawan reaksi publik dengan menolak meneken kerjasama ekonomi dan politik antara Ukraina dan Uni Eropa. Padahal, kata dia, rakyat Ukraina sudah memimpikan negaranya bisa berintegrasi dengan Uni Eropa.

“Dia ( Yanukovich ) meludah di wajah para orang Amerika Serikat, 28 negara dari Eropa, dan 46 juta rakyat Ukraina. Kami tidak akan memaafkannya ini. Besok, akan ada satu juta orang di sini dan rezimnya akan jatuh,” ujarnya, seperti dikutip Reuters.

Semalam, polisi anti-huru hara merangsek ke jalan-jalan di Ibukota Kiev, yang dijadikan kamp-kamp para demonstran. Awalnya, para polisi tidak mengusir para demonstran, setelah ada perintah untuk tidak melakukan tindakan keras.

Namun menjelang tengah malam, sikap para polisi berubah. Pengunjuk rasa terkepung, dan polisi beraksi menggunakan selang air. Beberapa polisi juga menghancurkan beberapa barikade yang dibuat demonstran.

Puluhan demonstran dan polisi terlibat bentrokan, beberapa di antaranya terluka. Untuk meredam situasi yang bergejolak, Ruslana, bintang pop yang ikut demo naik ke panggung untuk meminta polisi berhenti bertindak keras. ”Jangan menyakiti kita!,” terika dia.

Beberapa pengunjuk rasa memegang ponsel di udara seperti lilin dan menyanyikan lagu kebangsaan. Sementara lonceng gereja terdengar dari Katedral yang berjak 2 km, mirip seperti tanda bahaya. ”Ini adalah hal terbodoh yang ia bisa lakukan,” kata Vitaly Klitschko,” politisi oposisi lainnya, yang ikut ambil bagian dalam demonstrasi, yang menyindir tindakan polisi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8259 seconds (0.1#10.140)