Jadi tuan rumah Piala Dunia, Brazil bakal diserbu PSK anak

Sindonews.com – Para pejabat Pemerintah Brazil khawatir, negaranya akan didatangi para pekerja seks komersial (PSK) anak di bawah umur. Para pejabat khawatir, para PSK anak bermigrasi besar-besaran karena direkrut mucikari untuk memenuhi permintaan para suporter sepak bola.

”Kami khawatir eksploitasi seksual akan meningkat di kota-kota tuan rumah (Brazil) dan di sekitarnya,” kata Vieira Joseleno dos Santos, koordinator program nasional untuk memerangi eksploitasi seksual anak pada Sekretariat Hak Asasi Manusia Brazil, Selasa (3/12/2013).

”Kami sedang berusaha untuk mengkoordinasikan upaya-upaya tertentu dengan pemerintah negara bagian dan kota untuk memahami ruang lingkup masalah,” lanjut Santos, seperti dikutip Reuters.

Menurutnya, prostitusi anak sebagian besar didorong oleh permintaan para suporter sepak bola di Brazil, dengan lebih dari 75 persen klien datang dari negara-negara yang sama dengan para PSK.

The Minas Gerais, sebuah organisasi yang mewakili para PSK di salah satu negara bagian di Brazil, bahkan menawarkan pelajaran Bahasa Inggris gratis untuk PSK di Belo Horizonte, salah satu kota yang jadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia.

”Akan ada lebih banyak orang yang berdatangan ke di daerah ini selama pertandingan, kota akan penuh dengan wisatawan,” kata Giovana, seorang waria berusia 19 tahun. ”Saya tahu akan ada lebih banyak pekerjaan untuk semua orang, wanita, anak perempuan, semuanya.”