Nasib Suriah, jadi Somalia baru atau negara baru
A
A
A
Sindonews.com – Duta PBB untuk Liga Arab, Lakhdar Brahimi, menyerukan Suriah untuk segera mencari solusi guna mengakhiri konflik. Jika tidak, Suriah akan menjadi Somalia baru, dengan masalah yang lebih besar.
Saat ini, Suriah dihuni beragam kelompok bersenjata, dan milisi yang mungkin berbeda tujuan saat menjalankan misi di negara yang nyaris runtuh itu. Mengutip laman al-Arabiya, Selasa (3/12/2013), Brahimi, mengaku mendukung pembentukan pemerintahan baru di Suriah. Dia meyakini, orang-orang di Suriah juga menginginkan pemerintahan baru di sana.
”Menurut pendapat saya, ini harus mengarah ke (pemerintahan) baru, yang demokratis, sistem republik, non-sektaria, yang membuka pintu untuk apa yang saya sebut Republik Suriah baru,” kata Brahimi dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Swiss, kemarin.
Diplomat itu menambahkan, bahwa rakyat Suriah berhak untuk menentukan bentuk negara baru mereka, sistem dan sifatnya. Sementara itu, Brahimi berharap Arab Saudi dan Iran berpartisipasi dalam sebuah konferensi perdamaian bertajuk Koneferensi Jenewa II yang akan digelar di Jenewa Januari 2014 mendatang.
Brahimi juga mengecam semua kelompok di Suriah yang sampai sekarang menolak melakukan gencatan senjata, menjelang perundingan damai Jenewa.
Saat ini, Suriah dihuni beragam kelompok bersenjata, dan milisi yang mungkin berbeda tujuan saat menjalankan misi di negara yang nyaris runtuh itu. Mengutip laman al-Arabiya, Selasa (3/12/2013), Brahimi, mengaku mendukung pembentukan pemerintahan baru di Suriah. Dia meyakini, orang-orang di Suriah juga menginginkan pemerintahan baru di sana.
”Menurut pendapat saya, ini harus mengarah ke (pemerintahan) baru, yang demokratis, sistem republik, non-sektaria, yang membuka pintu untuk apa yang saya sebut Republik Suriah baru,” kata Brahimi dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Swiss, kemarin.
Diplomat itu menambahkan, bahwa rakyat Suriah berhak untuk menentukan bentuk negara baru mereka, sistem dan sifatnya. Sementara itu, Brahimi berharap Arab Saudi dan Iran berpartisipasi dalam sebuah konferensi perdamaian bertajuk Koneferensi Jenewa II yang akan digelar di Jenewa Januari 2014 mendatang.
Brahimi juga mengecam semua kelompok di Suriah yang sampai sekarang menolak melakukan gencatan senjata, menjelang perundingan damai Jenewa.
(mas)