4 Mortir hantam kedubes Rusia di Damaskus, 3 luka
A
A
A
Sindonews.com - Empat mortir menghantam kompleks Kedutaan Besar Rusia di ibukota Suriah, Damaskus, kemarin. Tiga warga sipil terluka dalam insiden itu.
Stasiun televisi al – Mayadeen, melaporkan, tiga dari empat mortir menghantam sekitar kedutaan, dan melukai tiga orang. Sedangkan satu mortir mendarat di halaman kantor kedutaan, tapi tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Serangan mortir juga diikuti penembakan dari aparat keamanan untuk membubarkan massa yang berkumpul di kedutaan.
Di Moskow, sumber diplomat Rusia mengatakan, mortir yang menghantam Kedutaan Besar Rusia hanya satu. ”Hari ini , daerah di mana kedutaan terletak telah mengalami serangan mortir. Satu mortir meledak di wilayah diplomat. Lainnya, meledak di dekat pagar luar kedutaan,” kata sumber itu, seperti dikutip Xinhua, Jumat (29/11/2013).
Usai insiden itu, Kementerian Luar Negeri Rusia melansir pernyataan. ”Warga Rusia tidak terluka. Satu warga Suriah tewas dan sembilan orang terluka, termasuk penjaga keamanan di kedutaan. Gedung kedutaan telah mengalami kerusakan namun tidak signifikan,” bunyi pernyataan kementerian itu.
”Kami membenci dan mengutuk serangan mortir oleh gerilyawan di pusat Damaskus, termasuk serangan di kedutaan Rusia yang intens baru-baru ini. Kami menganggap itu sebagai aksi terorisme,” lanjut pernyataan itu.
Stasiun televisi al – Mayadeen, melaporkan, tiga dari empat mortir menghantam sekitar kedutaan, dan melukai tiga orang. Sedangkan satu mortir mendarat di halaman kantor kedutaan, tapi tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Serangan mortir juga diikuti penembakan dari aparat keamanan untuk membubarkan massa yang berkumpul di kedutaan.
Di Moskow, sumber diplomat Rusia mengatakan, mortir yang menghantam Kedutaan Besar Rusia hanya satu. ”Hari ini , daerah di mana kedutaan terletak telah mengalami serangan mortir. Satu mortir meledak di wilayah diplomat. Lainnya, meledak di dekat pagar luar kedutaan,” kata sumber itu, seperti dikutip Xinhua, Jumat (29/11/2013).
Usai insiden itu, Kementerian Luar Negeri Rusia melansir pernyataan. ”Warga Rusia tidak terluka. Satu warga Suriah tewas dan sembilan orang terluka, termasuk penjaga keamanan di kedutaan. Gedung kedutaan telah mengalami kerusakan namun tidak signifikan,” bunyi pernyataan kementerian itu.
”Kami membenci dan mengutuk serangan mortir oleh gerilyawan di pusat Damaskus, termasuk serangan di kedutaan Rusia yang intens baru-baru ini. Kami menganggap itu sebagai aksi terorisme,” lanjut pernyataan itu.
(mas)