Uni Eropa: Kesepakatan nuklir Iran mengurangi ketegangan diplomatik

Minggu, 24 November 2013 - 21:07 WIB
Uni Eropa: Kesepakatan...
Uni Eropa: Kesepakatan nuklir Iran mengurangi ketegangan diplomatik
A A A
Sindonews.com - Presiden Dewan Uni Eropa (UE) Herman Van Rompuy memuji keberanian yang ditunjukan oleh enam negara kekuatan dunia dan Iran yang berhasil mencapai sebuah kesepakatan atas program pengayaan nuklir Iran, Minggu (24/11/2013).

"Kesepakatan ini akan mengurangi ketegangan diplomatik, memberikan kontribusi untuk membangun kepercayaan dan juga mendukung promosi non-proliferasi senjata pemusnah masal," ungkap Rompuy, seperti dilansir Naharnet.

"Setelah ini penting untuk memastikan implementasi dari kesekepakatan yang telah dicapai dan terus bekerja sama atas dasar rasa saling percaya yang sedang dibangun guna menyesaikan masalah ini," lanjut Rompuy.

Rompuy meyakini bahwa kesepakan tersebut akan memiliki efek regional dan global yang signifikan kedepannya. Dia juga memuji komitmen serta keberanian semua pihak, termasuk peran penting Presiden Iran yang baru, Hasan Rouhani dan Kepala Urusan Kebijakan Luar Negeri UE, Catherine Ashton yang telah ambil bagian untuk mensukseskan kesepakatan tersebut.

Dalam perjanjian tersebut, Iran sepakat untuk membatasi pengayaan nuklir, mereka tidak diizinkan menginstal sentrifugal baru, sementara semua pengayaan uranium boleh lebih dari lima persen, selama enam bulan ke depan. Sebagai gantinya, Iran akan menerima kelonggaran sanksi internasional. Seperti, pembebasan miliaran dana Iran yang telah dibekukan oleh bank asing, memperbaharui perdagangan logam mulia, petrokimia dan suku cadang pesawat.

Perjanjian tersebut akan berlaku selama enam bulan ke depan, selama itu pula P5+1 akan mencoba mencapai sebuah solusi final yang komperhensif untuk mengakhiri kebuntuan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7318 seconds (0.1#10.140)