Dallas, saksi bisu 50 tahun kematian Kennedy
A
A
A
Sindonews.com – Ribuan warga berkumpul di Kota Dallas, Texas, Amerika Serikat, pada Jumat (22/11/2013) waktu setempat atau semalam WIB. Mereka memperingati 50 tahun tragedi penembakan yang menewaskan bekas Presiden AS John F. Kennedy.
Peringatan, tidak hanya berfokus pada tragedi tersebut, tapi juga pada inspirasi Kennedy yang diberikan kepada orang-orang di seluruh dunia.
Upacara sederhana berlangsung di Dealey Plaza di sebelah Elm Street, di mana peluru seorang pembunuh mengakhiri hidup Kennedy. Hari penembakan itu sangat cerah, dan berbeda dengan peringatan semalam yang mendung dan diguyur hujan ringan.
Khusus warga Kota Dallas, peringatan tragedi penembakan Kennedy adalah momen yang sangat pedih. Kota yang jadi saksi bisu pembunuhan Presiden AS itu, sudah beberapa dekade berjuang menghapus stigma dari kota pembunuh.
Walikota Dallas, Mike Rawlings mengatakan "harapan dan kenyataan " bertabrakan pada hari itu di kotanya. Namun, Kota Dallas, lanjut dia telah berubah dan berkembang karena insipirasi dari sosok Kennedy.
”Hari ini, karena kerja keras dari banyak orang, Dallas telah menjadi kota yang berbeda. Saya percaya perbatasan baru tidak mati, hari itu Texas perbatasan kami,” kata Rawlings, seperti dikutip VOA News.
Sosok Kennedy muda juga mengilhami sejarawan David McCullough ketika meraih podium. “Dia masih muda untuk menjadi presiden, tetapi tampaknya tidak jadi jika Anda masih muda. Ia berambisi untuk membuat dunia yang lebih baik dan begitu pula kami,” ujar McCullogh.
Semangat Kennedy adalah apa yang menarik orang-orang, tua dan muda , untuk menghadiri upacara peringatan di Dealey Plaza. Miguel Andrews, contohnya. Dia berusia lima tahun yang tinggal bersama orang tuanya di Mexico City ketika Presiden Kennedy dibunuh. Dia juga ikut menghadiri peringatan semalam.
Peringatan, tidak hanya berfokus pada tragedi tersebut, tapi juga pada inspirasi Kennedy yang diberikan kepada orang-orang di seluruh dunia.
Upacara sederhana berlangsung di Dealey Plaza di sebelah Elm Street, di mana peluru seorang pembunuh mengakhiri hidup Kennedy. Hari penembakan itu sangat cerah, dan berbeda dengan peringatan semalam yang mendung dan diguyur hujan ringan.
Khusus warga Kota Dallas, peringatan tragedi penembakan Kennedy adalah momen yang sangat pedih. Kota yang jadi saksi bisu pembunuhan Presiden AS itu, sudah beberapa dekade berjuang menghapus stigma dari kota pembunuh.
Walikota Dallas, Mike Rawlings mengatakan "harapan dan kenyataan " bertabrakan pada hari itu di kotanya. Namun, Kota Dallas, lanjut dia telah berubah dan berkembang karena insipirasi dari sosok Kennedy.
”Hari ini, karena kerja keras dari banyak orang, Dallas telah menjadi kota yang berbeda. Saya percaya perbatasan baru tidak mati, hari itu Texas perbatasan kami,” kata Rawlings, seperti dikutip VOA News.
Sosok Kennedy muda juga mengilhami sejarawan David McCullough ketika meraih podium. “Dia masih muda untuk menjadi presiden, tetapi tampaknya tidak jadi jika Anda masih muda. Ia berambisi untuk membuat dunia yang lebih baik dan begitu pula kami,” ujar McCullogh.
Semangat Kennedy adalah apa yang menarik orang-orang, tua dan muda , untuk menghadiri upacara peringatan di Dealey Plaza. Miguel Andrews, contohnya. Dia berusia lima tahun yang tinggal bersama orang tuanya di Mexico City ketika Presiden Kennedy dibunuh. Dia juga ikut menghadiri peringatan semalam.
(mas)