Australia tak mau komentari penyadapan terhadap SBY

Senin, 18 November 2013 - 11:16 WIB
Australia tak mau komentari...
Australia tak mau komentari penyadapan terhadap SBY
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Australia tidak bersedia menanggapi bocoran dokumen yang mengungkap, bahwa, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diduga disadap intelijen Australia.

Dugaan penyadapan itu, bersumber dari bocoran whistleblower National Security Agency (NSA) atau Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat, Edward Snowden.

Menurut dokumen itu, SBY jadi target pernyadapan tahun 2007 dan tahun 2009. Istri SBY, Herawati Kristiani atau Ani Yudhoyono, Wapres Boediono dan para menteri senior juga jadi target mata-mata Australia.

”Ini adalah praktek mapan (intelijen) Australia. Pemerintah tidak mengomentari masalah-masalah intelijen,” bunyi pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri Australia dalam sebuah email kepada Reuters, Senin (18/11/2013).

Dokumen-dokumen Snowden itu, menunjukkan bahwa badan intelijen elektronik Australia, melacak aktivitas Yudhoyono via telepon genggamnya selama 15 hari pada bulan Agustus 2009. “Yakni, ketika pemimpin Partai Buruh, Kevin Rudd menjadi Perdana Menteri Australia,” tulis Guardian.

Selain SBY, Wakil Presiden Boediono dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga jadi target penyadapan Australia. “(Daftar target penyadapan), Wakil Presiden Boediono, yang berada di Australia pekan lalu, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, juru bicara urusan luar negeri, Menteri Keamanan dan Menteri Informasi,” bunyi bocoran Snowden, yang dilansir sejumlah media asing itu.
(mas)
Berita Terkait
Anthony Albanese, Tokoh...
Anthony Albanese, Tokoh Kelas Pekerja yang Jadi PM Australia Terpilih
Mertens dan Sabalenka...
Mertens dan Sabalenka Juarai Ganda Putri Australia Open 2021
Cendekiawan Muda RI...
Cendekiawan Muda RI di Australia Sumbang Ide Wujudkan Indonesia 4.0
Banjir Besar Landa Sydney,...
Banjir Besar Landa Sydney, Ribuan Orang Diminta Mengungsi
Australia Menyadari...
Australia Menyadari Konsumen China Tak Tergantikan Usai 30 Bulan Konflik
Kemampuan Rudal China...
Kemampuan Rudal China Melesat, Negara Tetangga Indonesia Ini Tingkatkan Pertahanan Misil
Berita Terkini
Pembantaian 26 Turis...
Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir: Korban Ditanya Hal Sensitif soal Agama sebelum Ditembak
1 jam yang lalu
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
1 jam yang lalu
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
2 jam yang lalu
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
3 jam yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
3 jam yang lalu
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
4 jam yang lalu
Infografis
Menhan Australia Telepon...
Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie Terkait Rumor Pangkalan Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved