Kebakaran pabrik tas di India, 6 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya enam orang dilaporkan tewas, sementara sejumlah orang lainnya menderita luka-luka setelah terjadi kebakaran besar yang melanda sebuah pabrik tas kulit di Ibu Kota New Delhi, Sabtu malam. Demikian seperti dilansir Channelnewsasia, Minggu (3/11/2013).
Petugas pemadam kebakaran mengatakan, kebakaran melanda lantai tiga pabrik tas kulit di Ibu Kota. "Kami berhasil mengevakuasi 20 orang dari dalam bangunan yang terbakar. Enam diantara mereka tewas, tujuh orang lainnya hanya menderita luka ringan dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan pertama," ungkap seorang petugas pemadam kebakaran.
"Tujuh orang lainnya terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit karena luka yang mereka derita cukup parah," imbuh petugas tersebut.
Media lokal India mengutip pengakuan para saksi mata melaporkan, api membakar bangunan dengan cepat, hingga menyembur ke luar jendela. Sejumlah pekerja yang terjebak di dalam gedung berteriak mencari pertolongan.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berupaya menghancurkan teralis besi dan menciptakan jalan pintas untuk mempermudah evakuasi korban dari dalam gedung.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Namun, aparat keamanan telah menahan pemilik gedung untuk diintrogasi dan menggelar upaya penyelidikan untuk menentukan penyebab kebakaran. Berdasarkan dugaan awal, kematian enam pegawai pabrik tersebut disebabkan kelalaian pemilik bangunan.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan, kebakaran melanda lantai tiga pabrik tas kulit di Ibu Kota. "Kami berhasil mengevakuasi 20 orang dari dalam bangunan yang terbakar. Enam diantara mereka tewas, tujuh orang lainnya hanya menderita luka ringan dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan pertama," ungkap seorang petugas pemadam kebakaran.
"Tujuh orang lainnya terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit karena luka yang mereka derita cukup parah," imbuh petugas tersebut.
Media lokal India mengutip pengakuan para saksi mata melaporkan, api membakar bangunan dengan cepat, hingga menyembur ke luar jendela. Sejumlah pekerja yang terjebak di dalam gedung berteriak mencari pertolongan.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berupaya menghancurkan teralis besi dan menciptakan jalan pintas untuk mempermudah evakuasi korban dari dalam gedung.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Namun, aparat keamanan telah menahan pemilik gedung untuk diintrogasi dan menggelar upaya penyelidikan untuk menentukan penyebab kebakaran. Berdasarkan dugaan awal, kematian enam pegawai pabrik tersebut disebabkan kelalaian pemilik bangunan.
(esn)