Lolos dari penculikan, 2 warga Jerman ditangkap polisi Libanon
A
A
A
Sindonews.com - Dua warga Jerman yang disekap para penclik di lembah Bakaa, Libanon berhasil dibebaskan para tentara Libanon melalui drama baku tembak. Meski berhasil dibebaskan, kedua warga Jerman itu ditangkap lagi oleh polisi Libanon karena dituduh terlibat sindikat perdagangan narkoba.
”Orang-orang Jerman yang diculik tadi malam di bagian timur lembah Bekaa, telah dibebaskan hari ini,” tulis kantor berita Pemerintah Libanon, NNA , Sabtu (2/11/2013). ”Setelah mereka dibebaskan, unit polisi dari Pasukan Keamanan Dalam Negeri menangkap mereka atas tuduhan terlibat perdagangan narkoba. Para penculik juga sedang diburu.”
Kedua warga Jerman yang juga berprofesi tentara itu, diculik kawanan bersenjata semalam. Para penculiknya meminta tebusan uang. Para pejabat Libanon mengatakan, kasus itu murni pidana, bukan karena masalah politik.
Dalam pembebasan kedua warga Jerman oleh pasukan Libanon, diwarnai drama baku tembak dengan para penculik bersenjata. Bahkan, seorang pasukan Libanon tewas dalam baku tembak itu.
”Kedua sandera telah dibawa ke lokasi yang tidak diketahui, setelah penculik sia-sia untuk memaksa minta tebusan uang tunai. Para penculik kemudian mendesak salah satu teman sandera untuk meminta uang tebusan,” lanjut laporan NNA.
Seorang sumber di kepolisian Libanon mengatakan kepada AFP, bahwa kedua sandera itu ternyata memiliki kewarganegaraan ganda. Yakni Libanon dan Jerman. Keduanya kini masih ditahan polisi Libanon.
”Orang-orang Jerman yang diculik tadi malam di bagian timur lembah Bekaa, telah dibebaskan hari ini,” tulis kantor berita Pemerintah Libanon, NNA , Sabtu (2/11/2013). ”Setelah mereka dibebaskan, unit polisi dari Pasukan Keamanan Dalam Negeri menangkap mereka atas tuduhan terlibat perdagangan narkoba. Para penculik juga sedang diburu.”
Kedua warga Jerman yang juga berprofesi tentara itu, diculik kawanan bersenjata semalam. Para penculiknya meminta tebusan uang. Para pejabat Libanon mengatakan, kasus itu murni pidana, bukan karena masalah politik.
Dalam pembebasan kedua warga Jerman oleh pasukan Libanon, diwarnai drama baku tembak dengan para penculik bersenjata. Bahkan, seorang pasukan Libanon tewas dalam baku tembak itu.
”Kedua sandera telah dibawa ke lokasi yang tidak diketahui, setelah penculik sia-sia untuk memaksa minta tebusan uang tunai. Para penculik kemudian mendesak salah satu teman sandera untuk meminta uang tebusan,” lanjut laporan NNA.
Seorang sumber di kepolisian Libanon mengatakan kepada AFP, bahwa kedua sandera itu ternyata memiliki kewarganegaraan ganda. Yakni Libanon dan Jerman. Keduanya kini masih ditahan polisi Libanon.
(mas)