Kerajaan bantah laporan Charles takut jadi Raja Inggris

Sindonews.com - Keluarga Kerajaan Inggris, pada Jumat (25/10/2013), membantah laporan, bahwa Pangeran Charles takut jadi Raja Inggris karena bisa hidup seperti di “penjara”. Laporan itu berasal dari ulasan majalah Time yang bersumber dari teman-teman dekat Charles.

Seorang juru bicara kerajaan untuk Pangeran Charles, berujar; ”Itu (laporan) bukan pandangan Pangeran Wales (Charles), dan tidak boleh dikaitkan dengannya karena ia tidak mengucapkan kata-kata itu.”

”Pangeran telah patuh untuk mendukung Ratu sepanjang hidupnya, menjalankan tugas resminya dan melakuakn kerja amal yang rutin,” lanjut juru bicara kerajaan itu.

Wartawan majalah Time, Catherine Mayer, mengatakan ia memiliki akses ke Charles, serta telah mewawancarai lebih dari 50 teman-teman dekat Charles. ”Saya menemukan seorang yang tidak seperti pria, seperti karikatur, gatal untuk naik takhta. Menurut salah satu anggota rumah tangga kerjaan, seperti ‘suasana di penjara’,” tulis Mayer.

Mayer mengatakan, bahwa kutipan “suasana di penjara” tersebut tidak datang dari sang pangeran, dan tidak bermaksud untuk menggambarkan, bahwa Charles yang tidak mau menjadi raja.”Hal ini tentu bukan pangeran, dia tidak mengatakan itu dan tidak akan mengatakannya,” ujar Mayer kepada Sky News.