Inggris pertimbangkan rekrut hacker untuk perkuat pertahanan cyber

Selasa, 22 Oktober 2013 - 22:54 WIB
Inggris pertimbangkan...
Inggris pertimbangkan rekrut hacker untuk perkuat pertahanan cyber
A A A
Sindonews.com – Inggris membuka kemungkinan merekrut hacker komputer yang tengah menjalani hukuman ke dalam unit militer baru yang didedikasikan untuk memerangi serangan cyber. Demikian diungkapkan Menteri Pertahanan Inggris, Philip Hammond, Selasa (22/10/2013).

Hammond mengumumkan rencana bulan lalu untuk merekrut ratusan ahli komputer untuk bekerja sebagai cadangan militer selama minimal 19 hari dalam setahun di ​​Unit Cadangan Joint Cyber.

"Sebagai suatu kebijakan, Angkatan Bersenjata tidak selalu mengecualikan orang yang memiliki keyakinan pidana. Setiap kasus individu akan melihat pada manfaatnya," kata Hammond pada televisi BBC.

"Kami sedang melihat pengembangan kemampuan, daripada menetapkan aturan keras dan cepat tentang ciri-ciri kepribadian individu," kata Letkol Michael Putih, Kepala Unit Joint Cyber. Unit baru cyber Inggris ini akan bekerja bersama pasukan reguler untuk melindungi negara itu dari serangan cyber dan jika perlu melakukan serangan balik.

Para personel unit cadangan bisa dipanggil untuk tugas penuh waktu jika diperlukan. Rekrutmen akan dibuka pada bulan ini dan terbuka untuk setiap orang dewasa di Inggris atau warga Commonwealth yang telah tinggal di Inggris selama lima tahun terakhir dan yang dapat melewati proses pengecekan keamanan.


(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1121 seconds (0.1#10.140)