Badan Intelijen Afghanistan tahan 3 teroris
A
A
A
Sindonews.com – Badan intelijen Afghanistan berhasil menahan tiga tersangka teroris dari provinsi Paktika selatan. Demikian bunyi pernyataan dari Direktorat Keamanan Nasional (NDS), Minggu (20/10/2013).
"Ketiga tersangka itu telah mengakui hubungan mereka dengan jaringan Taliban dan keterlibatan dalam kegiatan teroris, termasuk menanam bom pinggir jalan dan mengganggu keamanan masyarakat di seluruh provinsi Paktika," kata pernyataan NDS, seperti dikutip dari Xinhua.
Personel NDS juga menemukan sejumlah senjata dan amunisi, termasuk tiga senapan serbu dan sembilan granat tangan dari para tersangka yang ditangkap.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan juga telah melaporkan tewasnya 22 gerilyawan Taliban, enam dari mereka terbunuh di provinsi Kunar timur, sejak Sabtu lalu.
"Polisi Afghanistan yang didukung tentara dan pasukan koalisi yang dipimpin NATO telah melakukan beberapa operasi pembersihan di Uruzgan, Kandahar, Ghazni, Kunar, dan provinsi Herat selama 24 jam terakhir dan menewaskan 22 gerilyawan Taliban bersenjata," sebut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
"Ketiga tersangka itu telah mengakui hubungan mereka dengan jaringan Taliban dan keterlibatan dalam kegiatan teroris, termasuk menanam bom pinggir jalan dan mengganggu keamanan masyarakat di seluruh provinsi Paktika," kata pernyataan NDS, seperti dikutip dari Xinhua.
Personel NDS juga menemukan sejumlah senjata dan amunisi, termasuk tiga senapan serbu dan sembilan granat tangan dari para tersangka yang ditangkap.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan juga telah melaporkan tewasnya 22 gerilyawan Taliban, enam dari mereka terbunuh di provinsi Kunar timur, sejak Sabtu lalu.
"Polisi Afghanistan yang didukung tentara dan pasukan koalisi yang dipimpin NATO telah melakukan beberapa operasi pembersihan di Uruzgan, Kandahar, Ghazni, Kunar, dan provinsi Herat selama 24 jam terakhir dan menewaskan 22 gerilyawan Taliban bersenjata," sebut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
(esn)