Iran & Inggris sepakat saling tunjuk perwakilan
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Iran dan Inggris sepakat untuk saling menunjuk utusan luar negeri dalam waktu dua pekan ke depan, Rabu (16/10/2013). Keputusan itu datang hampir dua tahun setelah kedua pemerintah memutuskan hubungan diplomatik.
"Kesepakatan ini dicapai setelah Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Inggris, Simon Gass dan Wamenlu Iran, Mohammad Takht Ravanchi mengadakan pertemuan di sela-sela perundingan nuklir Jenewa," ungkap Kementerian Luar Negeri di London kepada AFP. "Penguman akan disampaikan secepatnya," terang Kemlu di London.
Kesepakatan itu datang setelah Menteri Luar Negeri Inggris William Hague bertemu sebanyak dua kali dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York bulan lalu. Keduanya juga sempat melakukan percakapan lewat telepon sepekan yang lalu.
"Saya telah mengungkapkan dengan jelas kepada Zarif, bahwa wakil Inggris tersebut untuk melakukankontak langsung dan perbaikan hubungan bilateral dengan Iran," ungkap Hague, mengacu pada percakapan telepon antara dia dengan Zarif pada 7 Oktober lalu.
"Kami sepakat, bahwa kedua pemerintahan akan menujuk perwakilan untuk melaksanakan tugas membangun hubungan, termasuk sejumlah langkah sementara dalam perjalanan menuju pembukaan kembali kedutaan kami masing-masing," papar Hague.
Seperti diketahui, Inggris memutuskan hubungan bilateral dengan Iran ditandai dengan penutupan kedutaan Iran di London pada November 2011 lalu setelah sejumlah mahasiswa Iran mengobrak- abrik gedung kedutaan Inggris di utara tehran. Serangan itu merupakan bentuk protes atas sanksi yang ditetapkan oleh Barat untuk menekan pengembangan program nuklir Iran.
"Kesepakatan ini dicapai setelah Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Inggris, Simon Gass dan Wamenlu Iran, Mohammad Takht Ravanchi mengadakan pertemuan di sela-sela perundingan nuklir Jenewa," ungkap Kementerian Luar Negeri di London kepada AFP. "Penguman akan disampaikan secepatnya," terang Kemlu di London.
Kesepakatan itu datang setelah Menteri Luar Negeri Inggris William Hague bertemu sebanyak dua kali dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York bulan lalu. Keduanya juga sempat melakukan percakapan lewat telepon sepekan yang lalu.
"Saya telah mengungkapkan dengan jelas kepada Zarif, bahwa wakil Inggris tersebut untuk melakukankontak langsung dan perbaikan hubungan bilateral dengan Iran," ungkap Hague, mengacu pada percakapan telepon antara dia dengan Zarif pada 7 Oktober lalu.
"Kami sepakat, bahwa kedua pemerintahan akan menujuk perwakilan untuk melaksanakan tugas membangun hubungan, termasuk sejumlah langkah sementara dalam perjalanan menuju pembukaan kembali kedutaan kami masing-masing," papar Hague.
Seperti diketahui, Inggris memutuskan hubungan bilateral dengan Iran ditandai dengan penutupan kedutaan Iran di London pada November 2011 lalu setelah sejumlah mahasiswa Iran mengobrak- abrik gedung kedutaan Inggris di utara tehran. Serangan itu merupakan bentuk protes atas sanksi yang ditetapkan oleh Barat untuk menekan pengembangan program nuklir Iran.
(esn)