Kapal perang Israel tembaki nelayan Palestina
A
A
A
Sindonews.com – Kapal perang Israel dilaporkan telah menembaki para nelayan Palestina di Jalur Gaza pada Rabu (9/10/201) pagi. Demikian dilaporkan kantor berita Ma’an News, mengutip pengakuan sejumlah warga lokal.
Saksi mata mengatakan kepada Ma'an News, bahwa pasukan Angkatan Laut Israel menembaki nelayan Palestina di lepas pantai Jalur Gaza.
Seorang Juru Bicara militer Israel mengatakan, perahu nelayan itu telah melenceng dari bidang perikanan yang ditentukan dan kapal perang Israel melepaskan tembakan peringatan ke udara. “Kemudian, perahu nelatan itu kembali ke wilayah yang telah ditentukan,” jelasnya.
Pada Mei silam, Pemerintah Israel memperluas zona penangkapan ikan bagi nelayan di Jalur Gaza menjadi 6 mil. Sebelumnya, selama bertahun-tahun, Israel hanya memperbolehkan nelayan Palestina melaut hingga 3 mil. Kondisi ini sangat menyulitkan para nelayan untuk mencari ikan.
Perluasan zona ini dicapai sebagai bagian dari gencatan senjata yang dimediasi Mesir yang mengakhiri konflik delapan hari antara Israel dan Hamas pada November silam. Namun sebenarnya, menurut Perjanjian Oslo, Israel setuju untuk menerapkan zona penangkapan ikan sejauh 20 mil laut lepas pantai Gaza.
Saksi mata mengatakan kepada Ma'an News, bahwa pasukan Angkatan Laut Israel menembaki nelayan Palestina di lepas pantai Jalur Gaza.
Seorang Juru Bicara militer Israel mengatakan, perahu nelayan itu telah melenceng dari bidang perikanan yang ditentukan dan kapal perang Israel melepaskan tembakan peringatan ke udara. “Kemudian, perahu nelatan itu kembali ke wilayah yang telah ditentukan,” jelasnya.
Pada Mei silam, Pemerintah Israel memperluas zona penangkapan ikan bagi nelayan di Jalur Gaza menjadi 6 mil. Sebelumnya, selama bertahun-tahun, Israel hanya memperbolehkan nelayan Palestina melaut hingga 3 mil. Kondisi ini sangat menyulitkan para nelayan untuk mencari ikan.
Perluasan zona ini dicapai sebagai bagian dari gencatan senjata yang dimediasi Mesir yang mengakhiri konflik delapan hari antara Israel dan Hamas pada November silam. Namun sebenarnya, menurut Perjanjian Oslo, Israel setuju untuk menerapkan zona penangkapan ikan sejauh 20 mil laut lepas pantai Gaza.
(esn)