Iran curiga Israel sabotase nuklir Teheran
A
A
A
Sindonews.com – Kepala Nuklir Iran, Ali Akbar Salehi, mengatakan empat pekerja di fasilitas nuklir Iran ditangkap atas tuduhan upaya menyabotase program nuklir Teheran. Dia menduga, Israel sebagai dalang sabotase nuklir yang melibatkan empat pekerja itu.
Menurutnya, empat pekerja yang ditangkap itu telah dipantau gerak-geriknya. ”Penangkapan dilakukan pada waktu yang tepat,” katanya, seperti dikutip Daily Mail, Senin (7/10/2013).
Kata Salehi, meski pihaknya tidak merinci dalang upaya sabotase nuklir Iran, dia menyalahkan musuh bebuyutan Iran, yakni Israel. Pasalnya, Israel selama ini gencar mengecam upaya diplomatik yang dilakukan Presiden Iran, Hassan Rouhani, untuk menjelaskan program nuklir damai Iran.
Salehi lantas mengklaim, Pemerintah Iran berhasil menggagalkan beberapa kasus upaya sabotase serupa di masa lalu. ”Negara musuh tidak tertarik untuk mencari jalan keluar dari situasi saat ini. Mereka mencoba untuk memblokir kesepakatan tentang kasus nuklir, meskipun dengan tindakan sabotase,” ujarnya.
Ketegangan antara Israel dan Iran telah meruncing dalam beberapa hari ini. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pekan lalu mencela upaya Iran untuk meyakinkan negara-negara Barat atas program nuklir Iran untuk tujuan damai. Israel tetap menuduh Iran tengah membuat bom nuklir karena melakukan pengayaan uranium.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan Netanyahu ingin menekan dunia dan menghentikan kemajuan dalam pembicaraan nuklir antara Iran, Amerika Serikat dan kekuatan Eropa seperti Inggris dan Perancis.
Pembicaraan mengenai program nuklir Iran telah dijadwalkan untuk melanjutkan di Jenewa beberapa pekan ke depan, setelah Rouhani membuka diplomasi dengan negara-negara Barat. Iran bersikeras reaktor nuklir Iran hanya untuk menghasilkan energi dan keperluan medis untuk warga sipil.
Menurutnya, empat pekerja yang ditangkap itu telah dipantau gerak-geriknya. ”Penangkapan dilakukan pada waktu yang tepat,” katanya, seperti dikutip Daily Mail, Senin (7/10/2013).
Kata Salehi, meski pihaknya tidak merinci dalang upaya sabotase nuklir Iran, dia menyalahkan musuh bebuyutan Iran, yakni Israel. Pasalnya, Israel selama ini gencar mengecam upaya diplomatik yang dilakukan Presiden Iran, Hassan Rouhani, untuk menjelaskan program nuklir damai Iran.
Salehi lantas mengklaim, Pemerintah Iran berhasil menggagalkan beberapa kasus upaya sabotase serupa di masa lalu. ”Negara musuh tidak tertarik untuk mencari jalan keluar dari situasi saat ini. Mereka mencoba untuk memblokir kesepakatan tentang kasus nuklir, meskipun dengan tindakan sabotase,” ujarnya.
Ketegangan antara Israel dan Iran telah meruncing dalam beberapa hari ini. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pekan lalu mencela upaya Iran untuk meyakinkan negara-negara Barat atas program nuklir Iran untuk tujuan damai. Israel tetap menuduh Iran tengah membuat bom nuklir karena melakukan pengayaan uranium.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan Netanyahu ingin menekan dunia dan menghentikan kemajuan dalam pembicaraan nuklir antara Iran, Amerika Serikat dan kekuatan Eropa seperti Inggris dan Perancis.
Pembicaraan mengenai program nuklir Iran telah dijadwalkan untuk melanjutkan di Jenewa beberapa pekan ke depan, setelah Rouhani membuka diplomasi dengan negara-negara Barat. Iran bersikeras reaktor nuklir Iran hanya untuk menghasilkan energi dan keperluan medis untuk warga sipil.
(mas)