Mesir kembali dilanda aksi kekerasan

Sindonews.com – Bentrokan kembali meletus di beberapa kota di Mesir, Jumat (4/10/2013). Bentrokan terjadi setelah para pendukung Presiden terguling Mohamed Mursi yang berasal dari Ikhwanul Muslimin, turun ke jalan untuk menuntut berakhirnya kekuasaan pemerintahan sementara yang didukung militer.

Ini adalah aksi protes terbesar yang kembali dilakukan pendukung Morsi, setelah aksi pada 14 Agustus yang menewskan ratusan orang. Dalam aksi yang digelar setelah salat Jumat ini, satu anggota Ikhwanul Muslimin dilaporkan tewas akibat luka tembak. Insiden ini terjadi di Kota Kairo.

Sebuah kendaraan militer Mesir dilaporkan menembakkan peluru ke arah pendukung Ikhwanul Muslimin, yang telah menjauh dari Tahrir Square di Kairo. Selain menghadapi aparat keamanan, pendukung Ikhwanul Muslimin juga mendapat perlawanan dari penduduk sekitar. Warga dilaporkan melemparkan batu ke arah demonstran pro Morsi, yang memicu aksi balasan.

Sementara itu, ribuan pendukung pro Morsi juga melakukan aksi demonstrasi di timur laut Kairo. Para demonstran mencoba untuk mencapai istana presiden, namun berhasil dihalau oleh aparat keamanan. Para demonstran juga gagal mencapai gedung Kementerian Pertahanan dan markas Garda Republik.

Seperti dilaporkan Reuters, bentrokan antara pendukung Morsi dengan aparat keamanan juga terjadi di Alexandria dan Delta Nil. Para demonstran mengecam komandan militer Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, yang memimpin penggulingan Morsi.