Obama ibaratkan shutdown seperti 'kematian' AS

Rabu, 02 Oktober 2013 - 09:34 WIB
Obama ibaratkan shutdown...
Obama ibaratkan shutdown seperti 'kematian' AS
A A A
Sindonews.com – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengatakan, shutdown (pemblokiran anggaran) Pemerintah AS oleh Kongres berefek buruk. Dia mengibaratkan shutdown seperti “kematian” AS.

”Semakin lama kondisi ‘mati’ ini terus berlanjut, yang terburuk adalah efeknya,” kata Obama dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi setempat di Gedung Putih, kemarin.

Pemblokiran anggaran pemerintah yang berdampak menyeluruh di berbagai sektor publik AS baru pertama terjadi dalam 17 tahun terakhir. Sekadar diketahui, pemblokiran anggaran Pemerintah AS berdampak menyeluruh, mulai dari militer, sektor ketenagakerjaan, antariksa, dan sektor publik lain.

Terakhir kali anggaran pemerintah diblokir pada tahun 1996. Kala itu, terjadi kebuntuan politik antara Pemerintahan Bill Clinton dan Kongres AS yang dikuasai Partai Republik. ”Tidak seperti tahun 1996, perekonomian kita masih belum pulih dari resesi terburuk dalam generasi kita,” ucap Obama, seperti dikutip Reuters, Rabu (2/10/2013).

Obama menyalahkan Partai Republik di Kongres sebagai penyebab shutdown Pemerintah AS, yang dampaknya meluas. Sebaliknya dia membela penerapan UU Kesehatan atau Obamacare.

”Partai Republik di Kongres harusnya memilih agar shutdown pemerintah tidak perlu terjadi,” kata Obama. ”Mereka sudah menutup anggaran pemerintah atas dasar ideologi perang salib untuk menolak asuransi kesehatan yang terjangkau bagi jutaan orang Amerika.”

Obama menekankan, bahwa pemicu pemblokiran anggaran pemerintah bukanlah dari defisit anggaran, tapi lebih pada polemik UU Kesehatan Terjangakau atau Obamacare yang ditentang Kongres.

Menurutnya, sumber pendanaan pelaksanaan Obamacare tidak dipengaruhi oleh shutdown pemerintah. ”Meskipun anggaran pemerintah diblokir, sebagian penerapan Obamacare terbuka untuk peluang bisnis,” paparnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0693 seconds (0.1#10.140)