Uni Eropa mengutuk serangan teroris di Kenya
A
A
A
Sindonews.com – Para pemimpin dari Uni Eropa Senin, mengutuk serangan teror di sebuah pusat perbelanjaan di Nairobi, Kenya, yang menewaskan puluhan orang.
"Itu adalah kejutan besar dan kesedihan yang kita pelajari dari serangan brutal terhadap warga tak berdosa di Westgate Shopping Centre di Nairobi. Uni Eropa dengan tegas mengutuk semua serangan teror tersebut," kata Presiden Dewan Eropa, Herman Van Rompuy dan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso.
"Kami mengirimkan belasungkawa paling tulus kami untuk keluarga dan teman-teman yang berduka dan simpati kami kepada mereka yang terluka dan semua terpengaruh oleh peristiwa,” sebut pernyataan keduanya.
"Pada catatan pribadi kami ingin menyampaikan kepada Anda simpati kita yang terdalam untuk kerugian Anda anggota keluarga dalam tragedi. Pikiran kita adalah dengan Anda dan semua orang Kenya," lanjut pernyataan itu.
Mereka mengatakan, bahwa tindakan seperti itu tidak harus diperbolehkan untuk melemahkan tekad dan harus dilakukan upaya untuk menghilangkan momok terorisme dari Afrika Timur dan untuk mencegah serangan serupa di masa depan.
"Kami sadar, bahwa itu membuat semua lebih penting kerjasama lanjutan kami dalam membebaskan Somalia dan Kenya dari ancaman Al-Shabaab, mempromosikan keamanan dan pembangunan bagi seluruh rakyat Kenya, dan menciptakan keadaan stabil dan makmur di Somalia timur sesuai dengan aturan hukum, yang membuat para pengungsi dapat kembali dengan aman," kata mereka.
"Itu adalah kejutan besar dan kesedihan yang kita pelajari dari serangan brutal terhadap warga tak berdosa di Westgate Shopping Centre di Nairobi. Uni Eropa dengan tegas mengutuk semua serangan teror tersebut," kata Presiden Dewan Eropa, Herman Van Rompuy dan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso.
"Kami mengirimkan belasungkawa paling tulus kami untuk keluarga dan teman-teman yang berduka dan simpati kami kepada mereka yang terluka dan semua terpengaruh oleh peristiwa,” sebut pernyataan keduanya.
"Pada catatan pribadi kami ingin menyampaikan kepada Anda simpati kita yang terdalam untuk kerugian Anda anggota keluarga dalam tragedi. Pikiran kita adalah dengan Anda dan semua orang Kenya," lanjut pernyataan itu.
Mereka mengatakan, bahwa tindakan seperti itu tidak harus diperbolehkan untuk melemahkan tekad dan harus dilakukan upaya untuk menghilangkan momok terorisme dari Afrika Timur dan untuk mencegah serangan serupa di masa depan.
"Kami sadar, bahwa itu membuat semua lebih penting kerjasama lanjutan kami dalam membebaskan Somalia dan Kenya dari ancaman Al-Shabaab, mempromosikan keamanan dan pembangunan bagi seluruh rakyat Kenya, dan menciptakan keadaan stabil dan makmur di Somalia timur sesuai dengan aturan hukum, yang membuat para pengungsi dapat kembali dengan aman," kata mereka.
(esn)