Orang mabuk di Inggris bakal dipenjara

Sindonews.com – Kepolisian Inggris tengah mengusulkan untuk memenjarakan orang-orang yang mabuk, karena sudah dianggap sebagai gangguan umum. Ide yang diberi nama “drunk tank” itu, disampaikan pejabat polisi senior Inggris, Adrian Lee.

Dalam gagasan “drunk tank” itu, setiap orang yang mabuk di jalanan, akan dimasukkan ke dalam penjara selama semalam sampai siuman. Keesokan harinya, baru dikenakan denda untuk biaya perawatannya.

Asosiasi Kepala Polisi Inggris, yang meluncurkan kampanye bahaya alkohol, sepakat menyatakan, masalah yang diakibatkan dari konsumsi alkohol, di negara itu telah meningkat.

Kepala Polisi Northamptonshire, Adrian Lee, yang memimpin usulan ide “drunk tank”, mengatakan, gagasan itu tengah dibahas di wilayah Inggris, Wales dan Irlandia Utara. ”Petugas seharusnya tidak mengurus orang mabuk, tapi mereka tidak tidak dapat menjaga diri mereka sendiri,” katanya, seperti dikutip BBC, Rabu (18/9/2013).

”Jadi, mengapa kita tidak membawa mereka ke sel mabuk, milik sebuah perusahaan komersial dan perusahaan komersial itulah yang menjaga mereka pada malam hari sampai mereka siuman,” ujar Lee.

”Ketika itu selesai, kami akan mengeluarkan mereka dengan hukuman tetap dan perusahaan akan dapat menarik biaya untuk perawatan mereka,” imbuh Lee.

Lee sejatinya, bukan orang pertama yang mengusulkan ide “drunk tank”. Sebelumnya, Kepala Polisi Humberside sekaligus Komisaris Masalah Kriminal, Matius Grove, pernah mengusulkan ide serupa.

Wakil Ketua Federasi Kepolisian Inggris dan Wales, Steve White, mengatakan ia akan mendukung ide itu. ”Setiap tindakan yang memberikan waktu luang bagi polisi, telah membuat mereka (orang mabuk) kembali ke jalan-jalan,” katanya.