Iran akui Rouhani & Obama surat-suratan

Selasa, 17 September 2013 - 15:18 WIB
Iran akui Rouhani & Obama surat-suratan
Iran akui Rouhani & Obama surat-suratan
A A A
Sindonews.com - Kementerian Luar Negeri Iran, pada Selasa (17/9/2013), mengakui, jika Presiden Iran, Hassan Rouhani memang saling berkirim surat dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama. Kementerian itu juga membenarkan, jika kedua pemimpin tersebut menjalin komunikasi langsung.

AS diketahui memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran secara formal pada 1980. Langkah itu menyusul tindakan mahasiswa dan militan Islam yang menyerbut Kedutaan Besar AS di Teheran dan menyendera diplomat AS.

Kementerian itu melanjutkan, Rouhani dan Obama secara terbuka ingin mengadakan pembicaraan langsung, guna mencari solusi diplomatik, setelah terjadi sengketa beberapa dekade, terkait program nuklir Teheran.

Negara-negara Barat sendiri telah menjatuhkan sanksi atau embargo ekonomi terhadap Republik Islam Iran, gara-gara program nuklir yang mereka curigai untuk pembuatan bom. Sedangkan pihak Teheran, berulang kali menegaskan program nuklir mereka untuk kepentingan sipil, dan mengaku jika Iran belum mampu untuk membuat senjata nulir.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marzieh Afkham, mengatakan, bahwa Obama telah mengirim pesan selamat kepada Rouhani, setelah dia terpilih sebagai presiden pengganti Mahmoud Ahmadinejad.

”Seperti yang telah kita lihat dalam laporan berita, surat ini telah dipertukarkan,” kata Afkham, kepada kantor berita ISNA, seperti dikutip Reuters. ”Mekanisme dalam berkirim surat itu, melalui saluran diplomatik,” lanjut Afkham.

Sebelumnya, Obama mengatakan dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Minggu lalu, bahwa dia telah saling berkirim surat dengan Rouhani.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7137 seconds (0.1#10.140)