Bentrok dengan tentara India, 14 pemberontak Maois tewas

Sindonews.com -Baku tembak antara polisi dan pemberontak Maois di Negara bagian Orissa, India timur tak terelakan, pada Sabtu (14/9/2013). Direktur kepolisian Orissa, Jenderal Prakash Mishra mengatakan, baku tembak itu menewaskan 14 pemberontak.

Jumlah korban tewas kali ini, merupakan yang terbesar sejak pemerintah melancarkan kampanye anti-Maois Agustus 2013 lalu. "14 pemberontak, termasuk seorang kader wanita tewas. Kami sedang menunggu informasi lebih lanjut," ungkap Mishra kepada AFP . "Tidak ada korban tewas dari pasukan keamanan India dalam bentrok tersebut," imbuh Mishra.

Mishra mengatakan bentrokan tersebut terjadi di wilayah hutan Padia, wilayah yang kaya akan sumber daya mineral namun penduduknya hidup dalam kemiskinan, dekat dengan Negara Bagian Chhattisgarh. Sebelum baku tembak, pasukan keamanan sedang menyisir wilayah pemberontak Maois.

Bentrok telah berakhir, dan aparat keamanan berhasil menyita sejumlah bahan peledak, senjata dan amunisi. Namun, tentara India masih terus melakukan pencarian terhadap gerilyawan di sekitar lokasi kejadian.

Pemberontak Maois aktif melancarkan perjuangan di lebih dari 200 distrik di India. Mereka mengatakan, serangan yang meraka lakukan untuk membela hak-hak petani miskin dan buruh. Dalam melancarkan aksi perlawanan terhadap pemerintah, mereka mencari dana dengan memeras.

Semantara itu, Perdana Menteri Manmohan Singh, menilai keberadaan pemberontak Maois sebagai tantangan keamanan dalam negeri terbesar yang dihadapi India.