Pasukan Afghanistan klaim tewaskan 18 militan, Taliban membantah

Sindonews.com – Pasukan Afghanistan menggelar operasi militer terhadap gerilyawan Taliban. Operasi yang digelar selama lima hari ini diklaim telah berhasil menewaskan 18 pejuang Taliban dan 35 anggota militan lainnya.

“Dalam operasi ini, pasukan keamanan menyerbu tempat persembunyian Taliban di Distrik Charchino, sebelah selatan Provinsi Uruzgan, 370 km sebelah selatan dari Kabul. Dalam operasi ini, 18 gerilyawan tewas,” sebut pernyataan aparat Afghanistan, Jumat (13/9/2013), seperti dikutip dari Xinhua.

“Polisi Afghanistan yang didukung oleh tentara nasional telah menangkap hampir dua lusin militan Taliban selama lima hari terakhir di Distrik Dasht-e-Archi, Provinsi Kunduz, 250 km sebelah utara Kabul,” jelas Kepala polisi Provinsi Kunduz, Khalil Andarabi.

"Selama operasi lima hari yang berakhir pada Jumat pagi, polisi telah menangkap 23 gerilyawan Taliban dan memastikan hukum dan ketertiban di 10 desa dari Distrik Dasht-e-Archi," lanjut Andarabi. Menurutnya, dalam operasi ini tak ada korban jiwa di pihak aparat dan warga sipil.

Namun, pernyataan aparat Afghanistan ini dibantah oleh Taliban. Kelompok militan itu menyebut klaim tersebut tak berdasar. Justru Taliban mengaku berhasil menimbulkan korban di pihak pasukan Pemerintah Afghanistan.

Dalam sebuah pernyataan yang ditampilkan di website mereka, Taliban mengklaim, militan bersenjata berhasil menewaskan dua polisi di Distrik Charchino dan menimbulkan korban yang lebih besar pada pasukan gabungan Afghanistan dan Amerika Serikat di Herat barat dan selatan Provinsi Paktia pada Jumat pagi.