Rouhani: Tak ada batas waktu untuk perundingan nuklir Iran
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani, memperingatkan, sejumlah negara kekuatan dunia, bahwa kerangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pertikaian dengan Teheran soal ambisi pengembangan nuklirnya tidak terbatas, Selasa (10/9/2013).
"Periode waktu untuk menyelesaikan masalah nuklir tidak terbatas," kata Rouhani dalam siaran wawancara langsung di televisi Iran.
"Dunia harus mengambil keuntungan dari periode ini dan kesempatan ini dibuat lewat terpilihnya saya," ungkap pemimpin moderat yang menang lewat pemilu 14 Juni lalu.
Di hari yang sama, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marziyeh Afkham, menegaskan, bahwa Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton akan ambil bagian dalam putaran terakhir perundingan nuklir antara Iran dengan enam negara kekuatan dunia yang rencananya akan digelar di Almaty.
"Pertemuan itu seharusnya tidak boleh dipandang sebagai sebuah negosiasi antara Iran dengan G5 +1 (negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman)," ungkap Afkham.
"Periode waktu untuk menyelesaikan masalah nuklir tidak terbatas," kata Rouhani dalam siaran wawancara langsung di televisi Iran.
"Dunia harus mengambil keuntungan dari periode ini dan kesempatan ini dibuat lewat terpilihnya saya," ungkap pemimpin moderat yang menang lewat pemilu 14 Juni lalu.
Di hari yang sama, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marziyeh Afkham, menegaskan, bahwa Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton akan ambil bagian dalam putaran terakhir perundingan nuklir antara Iran dengan enam negara kekuatan dunia yang rencananya akan digelar di Almaty.
"Pertemuan itu seharusnya tidak boleh dipandang sebagai sebuah negosiasi antara Iran dengan G5 +1 (negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman)," ungkap Afkham.
(esn)