Abbott: Australia di bawah manajemen baru
A
A
A
Sindonews.com – Perdana Menteri Australia yang baru terpilih, Tony Abbott, menyatakan, negaranya saat ini berada di bawah manajemen baru. Hal ini ditegaskan oleh Abbott, setelah dirinya memenangkan 88 dari 150 suara yang tersedia di parlemen, Minggu (8/9/2013).
Abbott yang memimpin Partai Liberal di Australia, mengalahkan Partai Buruh yang hanya mengantongi 57 suara. "Mulai hari ini, saya nyatakan Australia berada di bawah manajemen baru dan Australia sekarang terbuka untuk bisnis baru," kata Abbott, seperti dikutip dari BBC.
Dalam pernyataan yang dibacakan di hadapan ratusan pendukungnya, Abbot juga berjanji akan terus mendukung kaum buruh. " Tim saya akan menjadikan Australia lebih kuat dan lebih baik di masa depan, sesuai dengan pilihan Anda," kata Abbott.
Di hari pertama menjabat sebagai PM Australia, Abbott langsung mengadakan pertemuan dengan kepala pelayanan publik untuk membahas agenda kebijakan pemerintah koalisi dan ekonomi. Ia bertemu di Sydney dengan tiga kepala departemen kunci, Martin Parkinson (Keuangan), David Tune (Keuangan), dan Ian Watt (Perdana Menteri dan Kabinet)
Ia mengadakan pertemuan ini, sebelum melakukan briefing dengan departemen pertahanan dan intelijen, termasuk membahasa perkembangan krisis Suriah. "Ada keamanan perbatasan, ada keamanan ekonomi dan orang-orang berharap, bahwa pemerintah yang baru akan membangun ekonomi yang kuat dan sejahtera untuk Australia aman," kata Abbott.
Abbott yang memimpin Partai Liberal di Australia, mengalahkan Partai Buruh yang hanya mengantongi 57 suara. "Mulai hari ini, saya nyatakan Australia berada di bawah manajemen baru dan Australia sekarang terbuka untuk bisnis baru," kata Abbott, seperti dikutip dari BBC.
Dalam pernyataan yang dibacakan di hadapan ratusan pendukungnya, Abbot juga berjanji akan terus mendukung kaum buruh. " Tim saya akan menjadikan Australia lebih kuat dan lebih baik di masa depan, sesuai dengan pilihan Anda," kata Abbott.
Di hari pertama menjabat sebagai PM Australia, Abbott langsung mengadakan pertemuan dengan kepala pelayanan publik untuk membahas agenda kebijakan pemerintah koalisi dan ekonomi. Ia bertemu di Sydney dengan tiga kepala departemen kunci, Martin Parkinson (Keuangan), David Tune (Keuangan), dan Ian Watt (Perdana Menteri dan Kabinet)
Ia mengadakan pertemuan ini, sebelum melakukan briefing dengan departemen pertahanan dan intelijen, termasuk membahasa perkembangan krisis Suriah. "Ada keamanan perbatasan, ada keamanan ekonomi dan orang-orang berharap, bahwa pemerintah yang baru akan membangun ekonomi yang kuat dan sejahtera untuk Australia aman," kata Abbott.
(esn)