Kubu Abbott diyakini menang telak dalam Pemilu Australia
A
A
A
Sindonews.com – Partai Konservatif Australia pimpinan Tony Abbott, diyakini meraih kemenangan telak pada Pemilu Australia yang berlangsung pada Sabtu (7/9/2013). Abbott , seorang mantan petinju itu, berjanji untuk mengembalikan stabilitas politik, memotong pajak dan menindak para pencari suaka yang tiba dengan perahu.
Dalam berbagai penghitungan suara, kubu Abbott jauh lebih unggul dibanding lawannya, Partai Buruh pimpinan Kevin Rudd yang saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Australia. ”Ini adalah Pemilu yang hilang, di mana (posisi) pemerintah lebih dari satu dimenangkan oleh oposisi,”kata mantan Perdana Menteri Australia dari Partai Buruh, Bob Hawke kepada Sky News, seperti dikutip Reuters.
Proses pemungutan suara telah ditutup di New South Wales, Queensland, Victoria dan Tasmania. Sebuah jajak pendapat muncul yang disiarkan sejumlah stasiun televisi. Di mana, koalisi Partai Liberal - Nasional pimpinan Abbott unggul 54,5 persen suara, mengalahkan Partai Buruh dengan 45,5 persen suara.
Pejabat dari Partai Liberal pimpinan Abbott, yakin meraih kemenangan setelah lima minggu berkampanye. ”Ini merupakan kampanye yang panjang , tapi sekarang kita diam-diam yakin, bahwa orang telah memilih (partai kami) untuk mengembalikan keadaan dan mengembalikan ekonomi ke ke jalur yang benar,” kata direktur nasional Partai Liberal dan direktur kampanye Abbott, Brian Loughnane kepada Reuters .
Abbott, seorang yang fanatik dengan kebugaran sering berpose di berbagai tempat dengan para calon pemilih. Termasuk pada saat Pemilu berlangsung. ”Saya agak berharap, saya ada di luar sana pada suasana ini. Ini suasana bagus untuk gedung tua di pagi ini,” gurau Abbott, di tengah-tengah para calon pemilih.
Dalam berbagai penghitungan suara, kubu Abbott jauh lebih unggul dibanding lawannya, Partai Buruh pimpinan Kevin Rudd yang saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Australia. ”Ini adalah Pemilu yang hilang, di mana (posisi) pemerintah lebih dari satu dimenangkan oleh oposisi,”kata mantan Perdana Menteri Australia dari Partai Buruh, Bob Hawke kepada Sky News, seperti dikutip Reuters.
Proses pemungutan suara telah ditutup di New South Wales, Queensland, Victoria dan Tasmania. Sebuah jajak pendapat muncul yang disiarkan sejumlah stasiun televisi. Di mana, koalisi Partai Liberal - Nasional pimpinan Abbott unggul 54,5 persen suara, mengalahkan Partai Buruh dengan 45,5 persen suara.
Pejabat dari Partai Liberal pimpinan Abbott, yakin meraih kemenangan setelah lima minggu berkampanye. ”Ini merupakan kampanye yang panjang , tapi sekarang kita diam-diam yakin, bahwa orang telah memilih (partai kami) untuk mengembalikan keadaan dan mengembalikan ekonomi ke ke jalur yang benar,” kata direktur nasional Partai Liberal dan direktur kampanye Abbott, Brian Loughnane kepada Reuters .
Abbott, seorang yang fanatik dengan kebugaran sering berpose di berbagai tempat dengan para calon pemilih. Termasuk pada saat Pemilu berlangsung. ”Saya agak berharap, saya ada di luar sana pada suasana ini. Ini suasana bagus untuk gedung tua di pagi ini,” gurau Abbott, di tengah-tengah para calon pemilih.
(esn)