225 WNI di Suriah dipulangkan via Libanon

Sabtu, 07 September 2013 - 12:24 WIB
225 WNI di Suriah dipulangkan via Libanon
225 WNI di Suriah dipulangkan via Libanon
A A A
Sindonews.com - Kementerian Luar Negeri RI telah berkoordinasi dengan KBRI Damaskus dan KBRI Beirut untuk memulangkan 225 warga negara Indonesia (WNI) mantan TKI di Suriah. Pemulangan ratusan WNI dari Suriah ke Indonesia itu melaui Libanon.

Pemulangan mereka dibagi dalam dua kelompok. Sebanyak 222 orang, akan dipulangkan melalui rute Beirut-Abu Dhabi-Jakarta, menggunakan maskapai penerbangan Etihad, melalui sistem block seat sebanyak 200 orang dan e-ticket sebanyak 22 orang.

Seusai jadwalnya, mereka tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, semalam, sekitar pukul 22.40 WIB. Tiga WNI dipulangkan melalui rute Beirut-Doha-Jakarta, menggunakan Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR 670. Seusai jadawalnya, mereka tiba semalam sekitar pukul 22.05 WIB.

Pemulangan ratusan WNI itu, selain menjadi bagian dari upaya Pemerintah RI untuk mempercepat repatriasi WNI atau pun TKI dari Suriah, juga menunjukkan keseriusan Pemerintah RI dalam merespon perkembangan situasi dan kondisi di negara yang sedang konflik tersebut. Terlebih, ancaman agresi militer dari AS terhadap Suriah semakin kuat.

Dengan pemulangan ratusan WNI tersebut, maka sejak Februari 2012 hingga kemarin (6/9/2013), Pemerintah RI telah memulangkan 5.339 WNI dari Suriah ke Tanah Air secara bertahap dalam 179 gelombang.

Selain itu, Pemerintah RI juga telah memfasilitasi pemulangan lebih dari 3.568 WNI melalui pengurusan dokumen keimigrasian, penyelesaian permasalahan ketenagakerjaan, pendekatan dan negosiasi dengan majikan, dan hal-hal terkait lainnya. Dengan demikian, total WNI yang telah dipulangkan mencapai 8.907 orang.

Sebagiamana dikutip situs Kemlu RI, untuk mempermudah perlindungan WNI di Suriah, Pemerintah RI sejak Juni 2012 telah menambah jumlah penampungan sementara di tiga kota. Yaitu, di Damaskus, Aleppo, dan Lattakia. Hingga 5 September 2013, sudah ada 129 orang di penampungan Damaskus, 35 di Aleppo, empat orang di Lattakia.

“Pemerintah RI akan terus mengupayakan perlindungan maksimal bagi WNI di Suriah terkait perkembangan keamanan akhir-akhir ini yang memburuk. Diharapkan kepada berbagai pihak untuk turut memberikan dukungan positif bagi suksesnya upaya perlindungan WNI khususnya TKI di Suriah,” tulis pihak Kemlu RI.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5812 seconds (0.1#10.140)
pixels