UE & Iran bakal bertemu bahas nuklir Teheran
UE & Iran bakal bertemu bahas nuklir Teheran
A
A
A
Sindonews.com – Kepala urusan laur negeri Uni Eropa, Catherine Ashton akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, untuk membahas krisis nuklir Teheran yang sudah terhenti lama. Rencana pertemuan itu, disampaikan juru bicara Ashton, Jumat (6/9/2013).
Sebelumnya, Presiden baru Iran, Hassan Rouhani, mengatakan Kementerian Luar Negeri akan mengambil alih pembicaraan bersama komunitas internasional untuk membahas masalah nuklir Teheran yang dianggap kontroversial.
Ashton akan Memimpin pembicaraan dengan Iran atas program nuklirnya, bersama utusan AS, China, Rusia, Inggris, Jerman, dan Perancis.
”Perwakilan Tinggi menghubungi Menteri Luar Negeri Zarif pagi ini, menyusul berita dari Iran bahwa Kementerian Luar Negerinya akan bertanggung jawab untuk negosiasi nuklir,” kata juru bicara Ashton, Michael Mann, seperti dikutip Reuters.
”Mereka sepakat bahwa mereka akan bertemu di New York, di hadapan Majelis Umum PBB pada minggu nanti,” lanjut Mann.
Selama ini, sejumlah negara dari enam yang disebut dilibatkan dalam negosiasi nuklir Teheran, mencurigai jika program nuklir Iran untuk membuat bom. Padahal, Teheran menegaskan program nuklir mereka untuk pembangkit listrik dan penelitian medis.
Sebelumnya, Presiden baru Iran, Hassan Rouhani, mengatakan Kementerian Luar Negeri akan mengambil alih pembicaraan bersama komunitas internasional untuk membahas masalah nuklir Teheran yang dianggap kontroversial.
Ashton akan Memimpin pembicaraan dengan Iran atas program nuklirnya, bersama utusan AS, China, Rusia, Inggris, Jerman, dan Perancis.
”Perwakilan Tinggi menghubungi Menteri Luar Negeri Zarif pagi ini, menyusul berita dari Iran bahwa Kementerian Luar Negerinya akan bertanggung jawab untuk negosiasi nuklir,” kata juru bicara Ashton, Michael Mann, seperti dikutip Reuters.
”Mereka sepakat bahwa mereka akan bertemu di New York, di hadapan Majelis Umum PBB pada minggu nanti,” lanjut Mann.
Selama ini, sejumlah negara dari enam yang disebut dilibatkan dalam negosiasi nuklir Teheran, mencurigai jika program nuklir Iran untuk membuat bom. Padahal, Teheran menegaskan program nuklir mereka untuk pembangkit listrik dan penelitian medis.
(esn)
Explore More