Morsi bersiap diseret ke pengadilan Mesir
A
A
A
Sindonews.com - Presiden terguling Mesir, Mohamed Morsi, dan 14 anggota Ikhwanul Muslimin, tengah bersiap-siap untuk dibawa ke pengadilan Mesir. Morsi akan diadili dengan tuduhan melakukan hasutan untuk membunuh.
Morsi telah ditahan di sebuah lokasi rahasia, sejak digulingkan militer Mesir pada 3 Juli 2013. ”Mohamed Morsi akan diadili atas tuduhan hasutan untuk membunuh,” tulis media Pemerintah Mesir tanpa menyebut tanggal sidang untuk Morsi dan belasan anggota Ikhwanul Muslimin Mesir, seperti dikutip al-Jazeera, Senin (2/9/2013).
Media pemerintah itu, mengutip pernyataan Jaksa penuntut, Hesham Barakat, bahwa Morsi dan 14 anggota Ikhwanul Muslimin Mesir dibawa ke pengadilan pidana di Kairo. ”Atas tuduhan melakukan tindakan kekerasan , menghasut pembunuhan dan premanisme.”
Dakwaan ini terkait dengan kekerasan di luar istana presiden pada Desember 2012 lalu. Kala itu, tindakan Morsi telah memicu kemarahan demonstran dengan menunjukkan kekuasaannya.Sedikitnya tujuh orang tewas dalam bentrokan tersebut.
Morsi juga sedang diselidiki atas pelariannya dari penjara selama 2011, ketika pemberontakan terhadap mantan Presiden Hosni Mubarak terjadi. Morsi digulingkan oleh tentara Mesir pada 3 Juli 2013, tepat satu tahun dia menjadi Presiden Mesir melalui Pemilu yang demokratis.
Lengsernya Morsi, menjadi babak baru krisis politik di Mesir. Karena kelompok Ikhawanul Muslimin Mesir tidak terima dengan peggulingan Morsi. Demo besar-besaran terus mereka lakukan untuk menuntut pengembalian kekuasaan Morsi. Aksi itu memicu pihak militer bertindak tegas yang berakibat tewasnya ratusan orang di Mesir. Pihak aparat keamanan Mesir juga menangkap sejumlah petinggi Ikhwanul Muslimin Mesir.
Morsi telah ditahan di sebuah lokasi rahasia, sejak digulingkan militer Mesir pada 3 Juli 2013. ”Mohamed Morsi akan diadili atas tuduhan hasutan untuk membunuh,” tulis media Pemerintah Mesir tanpa menyebut tanggal sidang untuk Morsi dan belasan anggota Ikhwanul Muslimin Mesir, seperti dikutip al-Jazeera, Senin (2/9/2013).
Media pemerintah itu, mengutip pernyataan Jaksa penuntut, Hesham Barakat, bahwa Morsi dan 14 anggota Ikhwanul Muslimin Mesir dibawa ke pengadilan pidana di Kairo. ”Atas tuduhan melakukan tindakan kekerasan , menghasut pembunuhan dan premanisme.”
Dakwaan ini terkait dengan kekerasan di luar istana presiden pada Desember 2012 lalu. Kala itu, tindakan Morsi telah memicu kemarahan demonstran dengan menunjukkan kekuasaannya.Sedikitnya tujuh orang tewas dalam bentrokan tersebut.
Morsi juga sedang diselidiki atas pelariannya dari penjara selama 2011, ketika pemberontakan terhadap mantan Presiden Hosni Mubarak terjadi. Morsi digulingkan oleh tentara Mesir pada 3 Juli 2013, tepat satu tahun dia menjadi Presiden Mesir melalui Pemilu yang demokratis.
Lengsernya Morsi, menjadi babak baru krisis politik di Mesir. Karena kelompok Ikhawanul Muslimin Mesir tidak terima dengan peggulingan Morsi. Demo besar-besaran terus mereka lakukan untuk menuntut pengembalian kekuasaan Morsi. Aksi itu memicu pihak militer bertindak tegas yang berakibat tewasnya ratusan orang di Mesir. Pihak aparat keamanan Mesir juga menangkap sejumlah petinggi Ikhwanul Muslimin Mesir.
(esn)