Bom rakitan tewaskan 8 pekerja tambang Afghanistan

Sindonews.com - Sedikitnya delapan pekerja tambang lokal Afghanistan tewas, sementara lima orang lainnya menderita luka-luka setelah kendaraan yang mereka tumpangi melindas sebuah bom rakitan yang ditanam di pinggir jalan di sisi timur Provinsi Parwarn timur.

"Sebuah kendaraan yang ditumpangi 13 orang melindas sebuah bom rakitan dan memicu ledakan sebuah bom rakitan di Distrik Bagram, Sabtu malam kemarin. Para pekerja tersebut dalam perjalanan pulang. Sebanyak delapan orang dilaporkan tewas, sementara lima orang lainnya dalam kondisi kritis," ungkap sebuah sumber di Afghanistan kepada Xinhua, Minggu (1/9/2013).

Diduga kuat Taliban berada di balik serangan tersebut, sebab mereka sering melancarkan serangan dengan mengunakan bom rakitan.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan dalam sebuah pernyataan mengatakan, kepolisian Afghanistan berhasil menewaskan 23 anggota Taliban selama rangkaian operasi yang dilakukan di seluruh negeri dalam 24 jam terakhir, Minggu (1/9/2013).

“Polisi Nasional Afghanistan (ANP) bekerjasama dengan militer, intelijen, dan pasukan koalisi melakukan beberapa operasi pembersihan di Provinsi Laghman, Baghlan, Uruzgan, Logar, Khost, Helmand dan Nimroz selama 24 jam terakhir. Sebanyak 23 anggota Taliban bersenjata tewas dan sembilan Taliban lainnya ditahan,” sebut pernyataan itu.

Pernyataan itu tidak menjelaskan, apakah ada korban di pihak pasukan keamanan. Namun, dalam operasi itu, ANP juga berhasil menyita senjata dan menjinakan 13 bom di Provinsi Uruzgan, Logar dan Herat. Baru-baru ini, pasukan keamanan Afghanistan sendiri memang telah meningkatkan operasi terhadap Taliban dan kelompok militan lainnya. Langkah ini ditanggapi oleh kaum militan dengan serangan bom.