Tolak serbu Suriah, Rusia puji Parlemen Inggris

Jum'at, 30 Agustus 2013 - 17:45 WIB
Tolak serbu Suriah,...
Tolak serbu Suriah, Rusia puji Parlemen Inggris
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Rusia memuji keputusan Parlemen Inggris yang menentang rencana invasi militer ke Suriah. Moskow yakin, pemahaman akan dampak invasi militer seperti yang ditunjukkan Parlemen Inggris akan menular ke semua wilayah Eropa.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, melalui Penasihat Luar Negeri-nya, Yuri Ushakov, Jumat (30/8/2013). ”Orang-orang mulai memahami betapa berbahayanya, (dampak) serangan seperti yang direncanakan,” kata Ushakov, seperti dikutip Reuters.

Dalam pemungutan suara semalam, mayoritas anggota parlemen Inggris menolak jika Inggris menyerang Suriah. Menteri Pertahanan Inggris, Philip Hammond, mengatakan bahwa Inggris tidak akan mengambil bagian dalam aksi militer.

”Saya berharap kami akan membawa argumen (invasi ke Suriah), tetapi kami memahami ada kecurigaan tentang keterlibatan (Inggris) di Timur Tengah,” kata Hammond, dikutip al-Jazeera.

Menurutnya, AS sebagai sekutu utama Inggris, akan kecewa, karena Inggris tidak akan terlibat dalam invasi militer. ”Saya tidak berharap bahwa kurangnya partisipasi Inggris akan menghentikan tindakan apapun (pada Suriah),” ujar Hammond.

Gagalnya upaya Inggris untuk menyerang Suriah, karena tidak didukung parlemen, adalah kekalahan pihak pemerintah yang menakjubkan. Karena jauh hari sebelumnya, Pemerintah Inggris begitu yakin bisa bergabung dengan AS untuk menghukum rezim Presiden Bashar al-Assad atas tuduhan serangan senjata kimia.

Dalam sebuah pernyataan singkat kepada parlemen, Cameron, seperti dikutip BBC, Jumat (30/8/2013) mengatakan, bahwa orang-orang Inggris tidak ingin melihat aksi militer di Suriah. ”Hasil pemungutan suara oleh parlemen Inggris, mencerminkan pandangan, bahwa orang-orang Inggris, tidak ingin melihat aksi militer Inggris."
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5984 seconds (0.1#10.140)