Pentolan militan India, Yasin Bhatkal ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Polisi di India telah menangkap Yasin Bhatkal, kepala kelompok Mujahidin India (IM), sebuah kelompok militan India. Bhatkal ditangkap atas tuduhan sebagai dalang di balik serangkaian serangan belakangan ini.
Kelompok pimpinan Bhatkal, menurut polisi, diduga berada di balik ledakan bom di kota Pune, Bangalore, Hyderabad dan Delhi. Bhatkal dikenal sebagai salah satu pendiri kelompok militan, dan menjadi tokoh yang paling dicari aparat keamana India.
Sebuah laporan, seperti dikutip BBC, Kamis (29/8/2013), mengatakan bahwa ia ditahan di dekat wilayah perbatasan dengan Nepal. Kelompok itu disalahkan atas ledakan di Uttar Pradesh pada November 2007, di mana ratusan orang tewas.
Kelompok pimpinan Bhatkal, juga dianggap memiliki hubungan dengan Lashkar - e - Taiba yang berbasis di Pakistan (LeT) dan organisasi militan Jaish-e-Mohammed . Awal bulan ini, pimpinan militan lain, Abdul Karim Tunda, yang dianggap anggota senior dari LeT juga ditankap.
”Ini tidak diketahui, apakah dua penangkapan itu terkait, tapi Tunda yang juga ditangkap di dekat perbatasan Nepal, telah bekerja sama dengan polisi,” tulis surat kabar India, dalam laporannya.
Kelompok pimpinan Bhatkal, menurut polisi, diduga berada di balik ledakan bom di kota Pune, Bangalore, Hyderabad dan Delhi. Bhatkal dikenal sebagai salah satu pendiri kelompok militan, dan menjadi tokoh yang paling dicari aparat keamana India.
Sebuah laporan, seperti dikutip BBC, Kamis (29/8/2013), mengatakan bahwa ia ditahan di dekat wilayah perbatasan dengan Nepal. Kelompok itu disalahkan atas ledakan di Uttar Pradesh pada November 2007, di mana ratusan orang tewas.
Kelompok pimpinan Bhatkal, juga dianggap memiliki hubungan dengan Lashkar - e - Taiba yang berbasis di Pakistan (LeT) dan organisasi militan Jaish-e-Mohammed . Awal bulan ini, pimpinan militan lain, Abdul Karim Tunda, yang dianggap anggota senior dari LeT juga ditankap.
”Ini tidak diketahui, apakah dua penangkapan itu terkait, tapi Tunda yang juga ditangkap di dekat perbatasan Nepal, telah bekerja sama dengan polisi,” tulis surat kabar India, dalam laporannya.
(esn)