Heroik, tentara Inggris tindih bom Taliban dengan tubuhnya

Sabtu, 24 Agustus 2013 - 16:02 WIB
Heroik, tentara Inggris...
Heroik, tentara Inggris tindih bom Taliban dengan tubuhnya
A A A
Sindonews.com - Keberanian yang luar biasa ditampilkan seorang tentara Inggris yang mempertaruhkan nyawanya, dengan meletakkan tubuhanya di atas bom yang dipasang Taliban di Afghanistan. Aksi heroik tentara bernama Sersan Andy Peat itu demi menyelamatkan temannya.

Tubuh Peat dijadikan perisai untuk melindungi teman-temannya saat melintasi jalan yang dipasang ranjau bom rakitan (IED). Peat, 39, sadar, jika bom rakitan yang ia tindih bisa menghancurkan tubuhnya. Beruntung bom rakitan itu tidak sampai meledak, karena Peat berhasil memotong kabel perangkat bom rakitan tersebut.

Peat yang bertugas di Afghanistan dengan beberapa tentara lainnya dari berbagai negara, sengaja menindih bom rakitan itu. Karena, bom itu rawan terinjak para tentara dan polisi Afghanistan saat melintasi jalan. Menurutnya, jika terinjak justru semua orang yang berada di dekat bom itu bisa tewas.

Akhirnya, ia dengan cepat mengambil langkah heroik yang mempertaruhkan nyawanya. Pertimbangannya, jika bom itu meledak, biarkan dia saja yang menjadi korbannya, sedangkan teman-temannya bisa selamat.

Komandan pimpinan Peat menyebut, ”aksi kepahlawanannya telah menyelamatkan sejumlah nyawa.” Aksi heroiknya juga dipuji Pengeran Denmark, Frederik Andre Henrik Christian, karena aksinya itu juga telah menyelamatkan tentara Denmark yang bertugas bersamanya.

”Intinya adalah jika seseorang telah menyentuh perangkatnya, (bom) itu akan menyapu bersih semua orang,” katanya, seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (24/8/2013).

”Prioritas saya adalah memastikan tidak ada yang menyentuh bom rakitan itu, tapi di benak pikiran saya, saya menyadari bahwa jika mereka pergi (menjauh dari bom), saya yang akan mengambil risiko itu,” lanjut dia.

Atas jasanya yang menyelamatkan nyawa prajurit Denmark, dan lima polisi Afghanistan, tentara dengan satu anak itu menerima penghargaan dari Yayasan Royal Military College Denmark, di Kopenhagen. Saban tahun, yayasan itu memberikan penghargaan untuk tentara yang berjuang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6666 seconds (0.1#10.140)