Pemboman gagal, pria Iran dipenjara seumur hidup di Thailand
A
A
A
Sindonews.com – Saeid Moradi, 29, pria Iran yang gagal melakukan pemboman di Bangkok 14 Februari 2012 lalu, telah divonis penjara seumur hidup oleh hakim di pengadilan Thailand, Kamis (22/8/2013). Terdakwa lainnya, Mohammad Khazaei, 43, divonis 15 tahun penjara dengan tuduhan memiliki bahan peledak.
Teror bom itu dikecam pemerintah Israel. Mereka menduga serangan yang gagal tersebut ditujukan untuk diplomat Israel di Thailand. Moradi, saat kejadian tahun lalu, meledakkan kedua kakinya sendiri saat mencoba melemparkan bom yang dia bawa ke arah polisi.
Seperti dikutip Reuters, serangan bom yang gagal di Bangkok itu diduga kuat terkait serangan bom mobil pada istri seorang diplomat Israel di India dan serangan di Georgia, sehari sebelumnya. Israel telah menuduh Iran sebagai dalang serangan tersebut. Namun Teheran membantah tuduhan itu.
”Keputusan pengadilan itu disambut seorang diplomat Israel di Thailand yang juga mengutuk pemboman,” tulis Reuters, dalam laporannya. Sedangkan terdawak Khazaei ditangkap di bandara internasional utama Bangkok ketika mencoba untuk mengejar penerbangan ke Malaysia.
Moradi sendiri ditangkap di lokasi pengeboman. Sementara, tersangka ketiga, Masoud Sedaghat Zadeh, masih berada di Malaysia setelah berhasil melarikan diri dari Thailand, sesaat setelah ledakan terjadi.
Teror bom itu dikecam pemerintah Israel. Mereka menduga serangan yang gagal tersebut ditujukan untuk diplomat Israel di Thailand. Moradi, saat kejadian tahun lalu, meledakkan kedua kakinya sendiri saat mencoba melemparkan bom yang dia bawa ke arah polisi.
Seperti dikutip Reuters, serangan bom yang gagal di Bangkok itu diduga kuat terkait serangan bom mobil pada istri seorang diplomat Israel di India dan serangan di Georgia, sehari sebelumnya. Israel telah menuduh Iran sebagai dalang serangan tersebut. Namun Teheran membantah tuduhan itu.
”Keputusan pengadilan itu disambut seorang diplomat Israel di Thailand yang juga mengutuk pemboman,” tulis Reuters, dalam laporannya. Sedangkan terdawak Khazaei ditangkap di bandara internasional utama Bangkok ketika mencoba untuk mengejar penerbangan ke Malaysia.
Moradi sendiri ditangkap di lokasi pengeboman. Sementara, tersangka ketiga, Masoud Sedaghat Zadeh, masih berada di Malaysia setelah berhasil melarikan diri dari Thailand, sesaat setelah ledakan terjadi.
(esn)