11 Taliban tewas dalam operasi militer di Afghanistan
Selasa, 20 Agustus 2013 - 15:06 WIB

11 Taliban tewas dalam operasi militer di Afghanistan
A
A
A
Sindonews.com - Setidaknya 11 anggota militan Taliban tewas dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka selama operasi militer di sejumlah provinsi di Afghanistan dalam 24 jam terakhir. Demikian dinyatakan oleh Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Selasa (20/8/2013) pagi.
"Dalam 24 jam terakhir, Polisi Nasional Afghanistan (ANP) bekerjasama dengan militer dan dipimpin oleh pasukan koalisi asing melakukan beberapa operasi pembersihan teroris di Provinsi Nangarhar, Kunduz, Balkh, Kandahar, Uruzgan, dan Ghazni," kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, seperti dikutip dari Xinhua.
"Sebanyak 11 anggota Taliban tewas, 11 orang luka-luka, dan 37 orang lainnya ditahan,” sebut pernyataan itu tanpa mengungkap apakah ada korban tewas ataupun luka luka dari pihak pasukan keamanan lokal dan asing.
ANP juga berhasil menyita senjata dan menjinakan dua buah bom rakitan di Provinsi Kunduz utara. Namun, pernyataan ini tak menjelaskan, apakah ada korban di pihak aparat Afghanistan.
Operasi itu dilakukan setelah terjadi baku tembak antara polisi dan gerilyawan Taliban di Farah, wilayah barat Afghanistan. Baku tembak dipicu penyergapan ratusan gerilyawan kepada Kepolisian Unit Perlindungan Masyarakat (PPPF) sedang melakukan konvoi perjalanan dari barat Provinsi Herat ke selatan Provinsi Helmand,
Minggu (18/8/2013) malam.
"Bentrok berlangsung hingga Senin pagi. Sebanyak, 72 jasad anggota Taliban dan 11 anggota PPPF ditemukan tewas di lokasi bentrok di Chahkab, Gulistan sisi barat Kota Farah," ujar letnan kolonel Faird.
"Dalam 24 jam terakhir, Polisi Nasional Afghanistan (ANP) bekerjasama dengan militer dan dipimpin oleh pasukan koalisi asing melakukan beberapa operasi pembersihan teroris di Provinsi Nangarhar, Kunduz, Balkh, Kandahar, Uruzgan, dan Ghazni," kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, seperti dikutip dari Xinhua.
"Sebanyak 11 anggota Taliban tewas, 11 orang luka-luka, dan 37 orang lainnya ditahan,” sebut pernyataan itu tanpa mengungkap apakah ada korban tewas ataupun luka luka dari pihak pasukan keamanan lokal dan asing.
ANP juga berhasil menyita senjata dan menjinakan dua buah bom rakitan di Provinsi Kunduz utara. Namun, pernyataan ini tak menjelaskan, apakah ada korban di pihak aparat Afghanistan.
Operasi itu dilakukan setelah terjadi baku tembak antara polisi dan gerilyawan Taliban di Farah, wilayah barat Afghanistan. Baku tembak dipicu penyergapan ratusan gerilyawan kepada Kepolisian Unit Perlindungan Masyarakat (PPPF) sedang melakukan konvoi perjalanan dari barat Provinsi Herat ke selatan Provinsi Helmand,
Minggu (18/8/2013) malam.
"Bentrok berlangsung hingga Senin pagi. Sebanyak, 72 jasad anggota Taliban dan 11 anggota PPPF ditemukan tewas di lokasi bentrok di Chahkab, Gulistan sisi barat Kota Farah," ujar letnan kolonel Faird.
(esn)