Presiden Bolivia luncurkan kampanye anti-korupsi

Selasa, 20 Agustus 2013 - 14:59 WIB
Presiden Bolivia luncurkan...
Presiden Bolivia luncurkan kampanye anti-korupsi
A A A
Sindonews.com - Presiden Bolivia Evo Morales meluncurkan karavan Transparansi, sebagai bentuk kampanye anti-korupsi yang bertujuan untuk mempromosikan kejujuran dan nilai-nilai etis di kalangan masyarakat umum, Senin (20/8/2013). Karavan transparansi itu rencananya akan melakukan perjalanan ke 21 kota di sembilan negara bagian di Bolivia sampai 24 September mendatang.

Morales memperingatkan, bahwa program anti-Korupsi pemerintah tidak akan memberikan keistimewaan, apalagi kepada anggota partai berkuasa, Gerakan Menuju Sosialisme (MAS). Morales mengungkapkan, menurut laporan Kementerian Transparansi dan Pemberantasan Korupsi, hari ini sudah ada 20 walikota yang menjalani hukuman karena telah melakukan korupsi, separuhnya adalah anggota MAS.

"Jika ada korupsi di sini, semua orang akan kita kirim ke penjara. Mereka tidak akan mendapatkan hak istimewa," ungkap Morales.

"Kami tidak akan mengampuni mereka hanya karena mereka adalah anggota dari MAS. Ada banyak alasan untuk menghukum walikota," ungkap Morales.

Menurut Kementerian Transparansi dan Pemberantasan Korupsi, karavan itu adalah salah satu strateginya pemerintah agar lebih dekat dengan rakyat dalam rangka mempromosikan, nilai-nilai seperti kejujuran, transparansi, etika dan integritas. Seperti diketahui, caravan transparansi adalah salah satu langkah Morales untuk memearngi korupsi setelah menjabat menjadi presiden pada 2006 lalu.
(esn)
Berita Terkait
Presiden Bolivia Tuduh...
Presiden Bolivia Tuduh Elon Musk Terlibat Kudeta Bolivia
Setahun di Pengasingan,...
Setahun di Pengasingan, Evo Morales Kembali ke Bolivia
Hari Perempuan Bolivia...
Hari Perempuan Bolivia Dirayakan dengan Pagelaran Busana Napi Penjara Obrajes
Incar Cadangan Lithium,...
Incar Cadangan Lithium, Inggris Dilaporkan Dukung Kudeta Bolivia
Jet Tempur Bolivia Jatuh...
Jet Tempur Bolivia Jatuh Timpa Rumah Penduduk, Satu Tewas
Negara-negara Paling...
Negara-negara Paling Tidak Ramah di Dunia
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
13 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Mantan Presiden Filipina...
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap atas Perintah ICC
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved