Korban tewas bentrokan di Mesir menjadi 525 jiwa

Sindonews.com – Jumlah korban tewas akibat bentrokan antara pendukung presiden terguling Mohamed Morsi dengan aparat keamanan Mesir terus meningkat. Hingga kini, dilaporkan sedikitnya 525 tewas dan 3.717 lainnya terluka di seluruh Mesir.

"Korban tewas di Rabaa al-Adawiya Square Kairo Nasr City mencapai 202 jiwa, sementara 87 orang tewas ketika polisi mengevakuasi Nahda Resort di Giza, 29 tewas di Helwan, dan 207 tewas di wilayah lainnya,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mesir, Mohamed Fatahallah, seperti dilaporkan MENA, Kamis (15/8/2013).

Sebelumnya, Departemen Kesehatan Mesir mengatakan, bahwa 43 polisi juga tewas dalam konfrontasi yang terjadi pada Rabu (14/8/2013). Namun, tetap sulit untuk menentukan jumlah sebenarnya dari korban tewas dan cedera. Sebab, sumber konflik serta bentrokan terus-menerus terjadi di seluruh negeri.

Sebuah sumber medis mengatakan kepada Xinhua pada Kamis, bahwa setidaknya 550 orang mungkin telah tewas dalam bentrokan.

"Ada 300 mayat di Masjid Iman, 14 lainnya di Zinhom Morgue, tiga jenazah yang tidak diketahui di Rumah Sakit Heliopolis, empat di Rumah Sakit Bedah One-Day, 43 mayat di Rumah Sakit Asuransi Kesehatan dan 190 mayat di Rumah Sakit Nasser Institute, semua di Kairo," kata Samar Suweilam, seorang ahli bedah di Qasr al-Aini, rumah sakit umum terbesar Kairo.

Pada Kamis, polisi di kota pantai Alexandria mengatakan, mereka telah menangkap 48 tersangka yang terlibat dalam kerusuhan di kota itu, menyusul penyebaran pendukung pro Morsi di sejumlah wilayah negara itu.