Hamas kutuk pembunuhan pemuda Palestina oleh tentara Israel
A
A
A
Sindonews.com – Salah satu faksi terbesar di Palestina, Hamas, pada Minggu (11/8/2013), mengutuk pembunuhan seorang pemuda Palestina di dekat daerah perbatasan antara Jalur Gaza dan wilayah Israel.
Sumber-sumber keamanan di Gaza dan di Israel mengatakan, bahwa tentara Israel yang ditempatkan di wilayah perbatasan itu pada Sabtu (10/8/2013) malam menembak dan membunuh pemuda Palestina yang mendekati area keamanan.
Salah el-Bardaweel, seorang pemimpin senior Hamas mengatakan kepada Xinhua, bahwa pembunuhan pemuda Palestina itu merupakan pelanggaran dari perjanjian gencatan senjata dicapai pada November lalu.
"Faksi Palestina tahu kapan harus merespon kejahatan Israel yang sedang berlangsung dan pelanggaran kesepakatan gencatan senjata pada November," kata el-Bardaweel.
Pada November 2012, gencatan senjata yang dimediasi Mesir, disepakati oleh Israel dan kelompok militant di Jalur Gaza yang dipimpin oleh gerakan Hamas. Gencatan senjata ini mengakhiri pertempuran 8 hari antara militer Israel dengan militan di Jalur Gaza.
Sumber-sumber keamanan di Gaza dan di Israel mengatakan, bahwa tentara Israel yang ditempatkan di wilayah perbatasan itu pada Sabtu (10/8/2013) malam menembak dan membunuh pemuda Palestina yang mendekati area keamanan.
Salah el-Bardaweel, seorang pemimpin senior Hamas mengatakan kepada Xinhua, bahwa pembunuhan pemuda Palestina itu merupakan pelanggaran dari perjanjian gencatan senjata dicapai pada November lalu.
"Faksi Palestina tahu kapan harus merespon kejahatan Israel yang sedang berlangsung dan pelanggaran kesepakatan gencatan senjata pada November," kata el-Bardaweel.
Pada November 2012, gencatan senjata yang dimediasi Mesir, disepakati oleh Israel dan kelompok militant di Jalur Gaza yang dipimpin oleh gerakan Hamas. Gencatan senjata ini mengakhiri pertempuran 8 hari antara militer Israel dengan militan di Jalur Gaza.
(esn)