Otoritas Rusia: Snowden tidak di Moskow
A
A
A
Sindonews.com – Pihak berwenang di kantor Imigrasi Rusia, mengatakan, whistleblower NSA, Edward Snowden, 30, yang telah mendapatkan suaka di Rusia, tidak berada di Ibu Kota Moskow. Pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, mengatakan, tempat tinggal pembocor penyadapan global AS itu dirahasiakan, keselamatannya terancam.
Pejabat layanan Imigrasi Rusia, kemarin, seperti dikutip Guardian, menegaskan, pemuda 30 tahun itu, belum menyerahkan dokumen pendaftaran untuk tinggal di Moskow. ”Kami tidak memiliki catatan ini. Saya tidak memiliki informasi tersebut. Dia tidak di Moskow,” kata Olga Kirillova, kepala cabang layanan imigrasi federal Moskow.
Sementara itu, ayah Edward Snowden, Lon Snowden, telah menyerahkan semua dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan visa untuk berkunjung kr Rusia. Ia berencana melakukan perjalanan ke Rusia untuk bertemu anaknya pada bulan Agustus ini.
Sebelumnya, Kucherena menyatakan, Snowden akan membuat keputusan tentang masa depannya, setelah ayah dan pengacaranya tiba di Rusia. Snowden yang disebut Obama bukan patriot itu, telah membocorkan program mata-mata pemerintah AS. Di mana NSA dan Biro Investigasi Federal (FBI) telah menyadap jutaan catatan telepon warga Amerika dan Eropa dan data internet dari perusahaan internet besar seperti Facebook, Yahoo, Google, Apple, dan Microsoft.
Pada tanggal 9 Juni 2013, Snowden mengakui perannya dalam kebocoran program penyadapan rahasia AS, dalam sebuah video berdurasi 12 menit. Rekaman itu kemudian diterbitkan Guardian.
Pejabat layanan Imigrasi Rusia, kemarin, seperti dikutip Guardian, menegaskan, pemuda 30 tahun itu, belum menyerahkan dokumen pendaftaran untuk tinggal di Moskow. ”Kami tidak memiliki catatan ini. Saya tidak memiliki informasi tersebut. Dia tidak di Moskow,” kata Olga Kirillova, kepala cabang layanan imigrasi federal Moskow.
Sementara itu, ayah Edward Snowden, Lon Snowden, telah menyerahkan semua dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan visa untuk berkunjung kr Rusia. Ia berencana melakukan perjalanan ke Rusia untuk bertemu anaknya pada bulan Agustus ini.
Sebelumnya, Kucherena menyatakan, Snowden akan membuat keputusan tentang masa depannya, setelah ayah dan pengacaranya tiba di Rusia. Snowden yang disebut Obama bukan patriot itu, telah membocorkan program mata-mata pemerintah AS. Di mana NSA dan Biro Investigasi Federal (FBI) telah menyadap jutaan catatan telepon warga Amerika dan Eropa dan data internet dari perusahaan internet besar seperti Facebook, Yahoo, Google, Apple, dan Microsoft.
Pada tanggal 9 Juni 2013, Snowden mengakui perannya dalam kebocoran program penyadapan rahasia AS, dalam sebuah video berdurasi 12 menit. Rekaman itu kemudian diterbitkan Guardian.
(esn)