Pasangan AS dipenjara karena biarkan anaknya mati kelaparan

Selasa, 06 Agustus 2013 - 17:45 WIB
Pasangan AS dipenjara...
Pasangan AS dipenjara karena biarkan anaknya mati kelaparan
A A A
Sindonews.com – Pasangan suami istri asal Los Angeles, AS, telah dipenjara di Timur Tengah atas tuduhan pembunuhan. Pasalnya, pasangan itu dianggap membiarkan putrinya yang berumur 8 tahun kelaparan sampai meninggal.

Matius dan Grace Huang ditangkap di Doha, Qatar, tak lama setelah putri mereka, Gloria, meninggal 15 Januari 2013 lalu. Demikian disampaikan direktur asosiasi nirlaba California Innocence Project, Alex Simpson. Pasangan itu mengadopsi anak dari Ghana itu pada usia 4 tahun.

Pasangan itu juga mengadopsi dua anak lain dari Afrika. Namun, keduanya dilarang meninggalkan Afrika dan telah dirawat nenek mereka di sana.

Pasangan AS itu pindah ke Qatar pada 2012. Putri mereka, yang mengalami gizi buruk sejak usia dini menolak asupan makanan selama beberapa hari. Gloria akhirnya meninggal.

Seorang dokter yang melakukan otopsi terhadap Gloria, menemukan bahwa pinggul, iga dan tulang belakang Gloria menonjol. Anak itu juga mengalami dehidrasi yang memicu kematiannya. Sebuah laporan investigasi polisi Qatar, menyatakan, pasangan itu tidak bisa memiliki keturunan.

Sedangkan kelompok California Innocence Project dalam situsnya, khawatir anak-anak yang diadopsi pasangan itu merupakan korban perdagangan manusia. Tujuannya, diambil organ tubuhnya yang penting.

”Hal Itu cukup lazim dalam budaya apapun, dan mungkin telah berkontribusi untuk itu. Ada kekhawatiran bahwa sesuatu yang tak diinginkan, yakni niat jahat sedang terjadi,” ujar Simpson, seperti dikutip Fox News, Selasa (6/8/2013).
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9474 seconds (0.1#10.140)