Takut teror al-Qaeda, Inggris tutup kedutaan di Yaman
A
A
A
Sindonews.com - Kedutaan Inggris di ibukota Yaman, Sanaa, akan ditutup akhir pekan ini. Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, penutupan keduataan di Sanaa dilakukan, setelah Amerika Serikat mengumumkan adanya ancaman teror dari kelompok al-Qaeda.
Kementerian Luar Negeri Inggris, di London, mengatakan, beberapa staf kedutaan Inggris telah ditarik dari Sanaa. ”Kedutaan akan ditutup pada tanggal 4 dan 5 Agustus,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip theaustralian.com.au. ”Kami telah menarik sejumlah staf dari Sanaa, karena meningkatnya kekhawatiran terhadap keamanan di sana.”
AS telah mengeluarkan peringatan di seluruh dunia, pada Jumat kemarin, bahwa al-Qaeda merencanakan serangan di Timur Tengah dan Afrika Utara pada bulan Agustus ini. AS sendiri sudah mengumumkan penutupan 21 kedutaanya di seluruh Timur Tengah, pada Minggu (4/8/2013) besok.
Kementerian Luar Negeri Inggris mengimbau warga Inggris untuk tidak bepergian ke Yaman, dan menjauhi semua negara miskin di Semenanjung Arab. Dalam situsnya, Departemen Luar Negeri Inggris telah memperingatkan adanya ancaman terorisme di seluruh Yaman. ”Warga Inggris menghadapi ancaman yang sangat tinggi dari kelompok suku bersenjata, penculik, penjahat dan teroris,” bunyi peringatan situs itu.
Kementerian Luar Negeri Inggris, di London, mengatakan, beberapa staf kedutaan Inggris telah ditarik dari Sanaa. ”Kedutaan akan ditutup pada tanggal 4 dan 5 Agustus,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip theaustralian.com.au. ”Kami telah menarik sejumlah staf dari Sanaa, karena meningkatnya kekhawatiran terhadap keamanan di sana.”
AS telah mengeluarkan peringatan di seluruh dunia, pada Jumat kemarin, bahwa al-Qaeda merencanakan serangan di Timur Tengah dan Afrika Utara pada bulan Agustus ini. AS sendiri sudah mengumumkan penutupan 21 kedutaanya di seluruh Timur Tengah, pada Minggu (4/8/2013) besok.
Kementerian Luar Negeri Inggris mengimbau warga Inggris untuk tidak bepergian ke Yaman, dan menjauhi semua negara miskin di Semenanjung Arab. Dalam situsnya, Departemen Luar Negeri Inggris telah memperingatkan adanya ancaman terorisme di seluruh Yaman. ”Warga Inggris menghadapi ancaman yang sangat tinggi dari kelompok suku bersenjata, penculik, penjahat dan teroris,” bunyi peringatan situs itu.
(esn)