Mahasiswa Sydney pukuli ayahnya di tiang gantungan

Senin, 29 Juli 2013 - 17:20 WIB
Mahasiswa Sydney pukuli ayahnya di tiang gantungan
Mahasiswa Sydney pukuli ayahnya di tiang gantungan
A A A
Sindonews.com - Seorang mahasiswa kedokteran di Sydney, Australia, mengaku, telah memukuli ayahnya dengan tongkat bisbol di tiang gantungan. Tapi, ia mengklaim memukul, setelah ayahnya gantung diri.

Joshua John Ravindran, 19, mengaku melakukan tindakan itu pada 23 April 2013 lalu, di rumah ayahnya, di Sydney. ”Ayahku hanya membunuh dirinya sendiri,” kata Ravindran, seperti dikutip theaustralian.com.au, Senin (29/7/2013). ”Dia gantung diri,” katanya lagi.

Ravindran mengatakan tindakan ayahnya, yang membuat dia marah dan nekat memukuli tubuh ayahnya, dengan posisi di tiang gantungan. Namun, ia mengklaim telah membawa ayahnya ke layanan darurat setelah melepas tali yang menjerat leher ayahnya.

Ravindran kepada hakim sidang di Mahkamah Agung di Sydney, mengaku tidak bersalah. Sebaliknya, jaksa Terry Thorpe, mengatakan ada bukti, bahwa ia telah melakukan pembunuhan.

”Crown (korban) menderita luka di leher. Tapi, tidak disebabkan karena ia gantung diri, tetapi dicekik oleh terdakwa,” ujar Thorpe di pengadilan.

Dia mengatakan, Ravindran juga menggunakan tongkat bisbol untuk melakukan kejahatannya. Crown, kata Thorpe, meninggal karena cedera pada kepala dan leher.

Kendati demikian, pengacara Ravindran, Steve Russell, tetap meyakini, kasus tewasnya Crown, murni gantung diri. Menurutnya, serangan yang dilakukan Ravindan, karena luapan kemarahan setelah melihat ayahnya gantung diri.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6225 seconds (0.1#10.140)
pixels