Israel ancam serang Suriah jika terus memprovokasi
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Israel sekali lagi memperingatkan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk berhenti melakuan provokasi militer ke Israel. Jika tetap nekat, Israel tak segan-segan untuk menyerang Suriah.
”Jika provokasi oleh Pemerintah Suriah berlanjut, Israel tak punya pilihan lain, selain menanggapinya,” kata Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas masalah Timur Tengah pada Selasa (23/7/2013), seperti dikutip Press TV, Rabu (24/7/2013).
Prosor mengulangi tuduhan negara-negara Barat, bahwa Suriah memiliki senjata kimia, dan Israel tidak bisa mentolerir hal itu. ”Saya telah mengatakan itu sebelumnya dan saya akan mengatakannya lagi, Assad memiliki senjata kimia,” katanya.
”Situasi ini membuat semua lebih berbahaya, setelah ada fakta bahwa Assad telah menerima sistem senjata canggih, dan Israel tidak bisa membiarkannya,” ujarnya.
Tel Aviv rezim telah meluncurkan serangan terhadap Suriah beberapa kali sejak awal 2013. Israel diduga memiliki cadangan senjuta pemusnah terbesar ,dan merupakan satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah.
Suriah telah dilanda kerusuhan mematikan sejak 2011. Menurut PBB, lebih dari 90 ribu orang telah tewas dan jutaan lainnya mengungsi. Sementara itu, pihak Damaskus mengatakan kekacauan di Suriah telah diatur dari luar negeri, dan ada laporan bahwa jumlah militan yang sangat besar merupakan warga negara asing.
Pemerintah Suriah mengatakan Barat dan sekutu regionalnya, terutama Qatar, Arab Saudi, dan Turki mendukung para militan. Para militan dari sejumlah negara telah menyeberang ke Suriah untuk melawan pemerintah Suriah.
”Jika provokasi oleh Pemerintah Suriah berlanjut, Israel tak punya pilihan lain, selain menanggapinya,” kata Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas masalah Timur Tengah pada Selasa (23/7/2013), seperti dikutip Press TV, Rabu (24/7/2013).
Prosor mengulangi tuduhan negara-negara Barat, bahwa Suriah memiliki senjata kimia, dan Israel tidak bisa mentolerir hal itu. ”Saya telah mengatakan itu sebelumnya dan saya akan mengatakannya lagi, Assad memiliki senjata kimia,” katanya.
”Situasi ini membuat semua lebih berbahaya, setelah ada fakta bahwa Assad telah menerima sistem senjata canggih, dan Israel tidak bisa membiarkannya,” ujarnya.
Tel Aviv rezim telah meluncurkan serangan terhadap Suriah beberapa kali sejak awal 2013. Israel diduga memiliki cadangan senjuta pemusnah terbesar ,dan merupakan satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah.
Suriah telah dilanda kerusuhan mematikan sejak 2011. Menurut PBB, lebih dari 90 ribu orang telah tewas dan jutaan lainnya mengungsi. Sementara itu, pihak Damaskus mengatakan kekacauan di Suriah telah diatur dari luar negeri, dan ada laporan bahwa jumlah militan yang sangat besar merupakan warga negara asing.
Pemerintah Suriah mengatakan Barat dan sekutu regionalnya, terutama Qatar, Arab Saudi, dan Turki mendukung para militan. Para militan dari sejumlah negara telah menyeberang ke Suriah untuk melawan pemerintah Suriah.
(esn)